Perjuangan Mulyono, Difabel di Salatiga Bangkit dari Musibah dengan Kandang Burung dan Mobil-mobilan
Sepuluh tahun lalu, dia yang bekerja di bagian finishing sebuah pabrik mebel mengalami kecelakaan kerja.
Editor: Sugiyarto
![Perjuangan Mulyono, Difabel di Salatiga Bangkit dari Musibah dengan Kandang Burung dan Mobil-mobilan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/difabel-buat-miniatur.jpg)
Mulyono malah merasa semakin terpuruk.
Bahkan dia sempat mengurung diri selama setahun.
Semangatnya mulai muncul ketika tetangga memberikan penilaian lain.
Mereka menerima keberadaannya sekarang dengan satu kaki.
Juga selalu mendorongnya agar bersosialisasi.
"Jadi kembali di Salatiga justru saya makin terpuruk.
Tak punya pekerjaan dan terus mengurung diri di rumah.
Saya merasa semua sudah selesai.
Hampir setahun saya tidak bergaul sejak 2017-2018.
Kemudian para tetangga meminta saya memanfaatkan bekas warung yang tak terpakai guna membuka usaha," ungkapnya.
Mendapat dukungan dari lingkungan, motivasi kerjanya perlahan bangkit.
Bahkan sebagian tetangga dengan sukarela memberi gambar miniatur mobil berbahan triplek.
Supaya diproduksi karena memiliki nilai ekonomi.
Sekarang, pria lajang ini tak hanya memproduksi mainan mobil-mobilan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.