Tiga Turis di Bali Diduga Tertular Virus Corona
Tiga turis asal keberangkatan China tengah dirawat intensif dan ditempatkan di ruang isolasi sal Nusa Indah RSUP Sanglah, Bali.
Editor: Sanusi
Saat ini, kata dia kondisi ketiga pasien telah terpantau stabil dengan suhu tubuh sekitar 37 derajat celcius.
Saat ini, masih dalam terapi pengobatan penurun panas dan batuk dan diklaim tidak bermasalah.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila mendapati keluarga dan warga lain dengan gejala seperti demam, panas dan batuk dimohon segera mengakses pelayanan kesehatan terdekat.
Terkait kesiapan tim medis RSUP Sanglah pun dalam mengantisipasi virus ini sudah siap siaga menjadi RS Rujukan pasien suspect Virus Corona.
Pihaknya sudah mempersiapkan lima ruang isolasi sekaligus jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
''Tenaga medis dan dokter spesialis juga semua sudah kita koordinasikan dan siap siaga,'' tegasnya.
Satu Pasien di Indonesia Diduga Terinfeksi Virus Corona dirawat di RS Sulianti Saroso Jakarta
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara tengah mengantisipasi meluasnya Virus Corona yang ditemukan di China.
Bahkan, kasus penyebaran Virus Corona jenis baru dilaporkan telah memasuki negara Thailand dan Singapura.
Kewaspadaan ektra terhadap penularan Virus Corona harus ditingkatkan, mulai dari mendeteksi gejala awalnya, hal ini menyusul dugaan temuan satu pasien di Indonesia yang diduga terinfeksi Virus Corona.
Dilansir Tribun Bali via Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu mengatakan, ada satu pasien terduga tertular virus korona jenis baru.
Pasien berinisial R (35) ini memiliki riwayat perjalanan dari China dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
”Keadaannya baik. (Pasien) Ini terduga. Setelah hasil laboratorium menunjukkan positif, baru disebut ada penularan. Ini suspect (dicurigai) sehingga diawasi intensif,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/1/2020), seperti dikutip Kompas.id.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto mengatakan, pemeriksaan laboratorium pada kultur dahak pasien dicocokkan dengan genom virus korona baru (2019-nCoV) di portal Global Initiative on Sharing All Influenza Data.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.