Tiga Turis di Bali Diduga Tertular Virus Corona
Tiga turis asal keberangkatan China tengah dirawat intensif dan ditempatkan di ruang isolasi sal Nusa Indah RSUP Sanglah, Bali.
Editor: Sanusi
Hasilnya keluar setelah dua hari.
Respon Kadis Pariwisata Bali
Saat ini virus Corona ini telah menyebar ke daratan lain seperti Thailand, Jepang, Korea Selatan hingga Singapura.
Indonesia, khususnya di Bali rupanya juga menjadi daerah yang berpotensi terkena penyebaran virus ini lantaran menjadi destinasi pariwisata populer dunia.
Terlebih, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali juga sebagian besar berasal dari Tiongkok, China.
Terbaru, kini sebanyak tiga orang turis yang masuk di Bali diduga atau suspect virus corona karena mengalami gejala pneumonia.
Mengetahui hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa telah melakukan sejumlah langkah antisipatif dengan berbagai pihak untuk melakukan deteksi dini mencegah penyebaran virus masuk ke Bali.
Seperti pemasangan alat deteksi suhu tubuh (thermal scanner) di Bandara Ngurah Rai.
''Apalagi 90 persen wisatawan luar negara kita masuk lewat jalur bandara. Jadi pengawasan intensif kita pusatkan disana (bandara),''' katanya saat dikonfirmasi Tribun-Bali.com, Jumat (24/1/2020).
• Bayi 1 Tahun Nangis Kesakitan Ulah Pria Beristri, Penyebabnya Buat Keluarga Korban Lapor Polisi
• Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana Dilaporkan ke Polisi
Terpenting adalah dilakukan pengawasan dan deteksi dini terhadap keberadaan wisatawan yang datang dari Bali, khususnya Tiongkok.
Sementara, ditanya soal temuan tiga pasien asal Tiongkok yang di suspect Corona, ia berkata masih belum bisa dijamin kepastiannya.
Mengingat, ketiga pasien hanya diduga karena mengalami gejala-gejala serupa demam dan panas.
''Kan gak pasti itu karena virus corona. Masih suspect itu belum jelas kebenarannya. Bali hingga saat ini masih kondusif,'' klaimnya
Kendati begitu, langkah antisipatif terus digencarkan Pemprov Bali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.