Kasus Rabies di Klungkung Bali, Warga Diminta Ubah Cara Pemeliharaan Anjing
Kembali mencuatnya kasus rabies di Klungkung, mengindikasikan masih adanya lalu lintas anjing yang berpotensi menyebarkan virus rabies di Klungkung.
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kembali mencuatnya kasus rabies di Klungkung, mengindikasikan masih adanya lalu lintas anjing yang berpotensi menyebarkan virus rabies di Klungkung.
Berdasarkan penelusuran Bidang Keswan Dinas Pertanian Klungkung, kasus gigitan anjing yang dialami 11 orang di Lingkungan Sangkan Buana, Semarapura Kauh, berasal dari anjing peliharaan yang didapat di Bangli.
“Itu anjing peliharaan yang riwayat anjing mungkin tidak jelas, apa sudah pernah divaksin atau tidak. Ternyata setelah kasus gigitan, sampelnya dilakukan pemeriksaan lab, anjing tersebut positif rabies,” ujar Kadis Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida, Sabtu (25/1/2020).
Hal itu pula menunjukkan masih ada lalu lintas anjing dari luar kabupaten yang berpotensi terjadinya penyebaran rabies.
“Sebaiknya jangan ada lalu lintas anjing dari luar. Kalaupun ada, mesti diawasi dengan ketat, pastikan riwayat anjing tersebut sudah divaksin atau belum,” kata Juanida.