Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Kandang Wesi Nurseno SP Utomo Diperiksa Polres Garut

Nurseno mengatakan, polisi mengajukan sejumlah pertanyaan terkait Kandang Wesi. Serta sejumlah isu yang beredar di masyarakat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Raja Kandang Wesi Nurseno SP Utomo Diperiksa Polres Garut
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Raja Kandang Wesi, Nurseno SP Utomo menunjukkan salah satu medali penghargaan yang diberikan kepadanya di Kerajaan Kandang Wesi, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Jumat (24/1/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Nurseno SP Utomo diperiksa Polres Garut meski disebutkan jika Kandang Wesi bukan sebagai kerajaan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut.

Kemarin malam, Nurseno memberi klarifikasi kepada Bakesbangpol.

Ia menjelaskan mengenai isu yang berkembang seputar Kandang Wesi.

Selama 1,5 jam, Nurseno menjelaskannya kepada Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya.

Usai memberikan klarifikasi kepada Bakesbangpol hingga pukul 20.30 WIB, Nurseno langsung menuju Mapolres Garut.

Di Polres Garut, ia sudah dinanti untuk memberikan keterangan.

Nurseno SP Utomo & Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya (kiri) berbincang dengan Nurseno SP Utomo di Kantor Bakesbangpol Garut, Jumat (24/1/2020). Pemkab Garut memastikan jika tak ada Kerajaan Kandang Wesi.

Pemeriksaan kepada Nurseno langsung dilakukan oleh Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng.

Sejak pukul 21.00 WIB, polisi mulai meminta keterangan kepada Nurseno. Pemeriksaan baru berakhir pada Sabtu (25/1/2020) pukul 02.00 WIB.

Baca: Potret Lokasi Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Ada Batu Pamegaran yang Jadi Asal Usul Kandang Wesi

Baca: Heboh Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Sang Raja Beberkan Aktivitasnya, Bantah Ajarkan Aliran Sesat

BERITA TERKAIT

Selama lima jam, Nurseno menjawab pertanyaan yang diajukan polisi.

Nurseno mengatakan, polisi mengajukan sejumlah pertanyaan terkait Kandang Wesi.

Serta sejumlah isu yang beredar di masyarakat.

Bangunan Kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegalgede_1
Bangunan Kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jumat (24/1/2020).

"Pemeriksaan berjalan santai dan tenang. Saya jawab pertanyaannya juga tidak tertekan," kata Nurseno usai diperiksa polisi.

Penjelasan yang ia sampaikan, tak jauh berbeda dengan yang dijelaskan kepada Bakesbangpol.

Ia menilai, isu kerajaan yang menimpanya merupakan hal yang biasa.

Baca: Usai Geger Sunda Empire, Ada Raja Kandang Wesi di Garut, Ini Pernyataan Sang Raja

Baca: Diisukan Ajarkan Aliran Sesat, Raja Kandang Wesi: Kalau Ajak Orang Salat ke Arah Timur Baru Sesat

"Ada hikmah di balik semua ini. Dari Bakesbangpol juga sudah menyatakan kalau hanya sebuah padepokan. Gelar raja itu karena saya sebagai pelestari budaya," ujarnya.

Polres Garut masih enggan berkomentar usai memeriksa Nurseno.

Kerajaan Kandang Wesi dan Syahbandar Kari Madi
Kerajaan Kandang Wesi dan Syahbandar Kari Madi.

Polisi baru akan memberikan tanggapan pada Sabtu sore atau Minggu.

Pasalnya polisi harus memeriksa semua pernyataan Nurseno di lapangan.

Kerajaan Kandang Wesi berawal dari padepokan bela diri.

Letaknya ada di Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Seusai Diperiksa Bakesbangpol, Raja Kandang Wesi Nurseno SP Utomo Di-BAP di Polres Garut

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas