Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERUNGKAP Ari Sigit Ternyata Beberapa Kali Bertemu Direktur PT Kam and Kam

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menduga, dalam konteks kasus ini, ada kedekatan tertentu antara Kamal Tarachan alias Sanjay dan Ari Sigit.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in TERUNGKAP Ari Sigit Ternyata Beberapa Kali Bertemu Direktur PT Kam and Kam
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto, Ari Haryo Sigit (AHS) usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Jatim di Ruang Rapat Penyidik Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (22/1/2020). Ari Haryo Sigit diperiksa karena diduga terlibat dalam pusaran bisnis investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Pasalnya beberapa kali, mereka bertemu dan memperbincangkan sejumlah persoalan terutama perihal Memiles dan PT Kam and Kam.

Namun unsur itu masih bersifat subjektif yang perlu pembuktian demi pembuktian melalui temuan alat bukti yang merujuk pada keberadaan aliran dana sekitar Rp 3 miliar.

Baca: Terima Dana Rp3 Miliar dari PT Kam and Kam, Apa Peran Ari Sigit di Investasi MeMiles?

Baca: Ari Sigit Akui Jadi Member MeMiles Bareng 2 Anggota Keluarganya dan Dihadiahi 2 Alphard

"Kedekatannya belum tahu ya. Kami subjektif," kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jatim, Jumat (24/1/2020).

Temuan lain dari hasil pemeriksaan pada Ari Sigit, Rabu (22/1/2020) kemarin, beberapa kali momen percakapan dalam pertemuan di antara keduanya, membicarakan ikhwal penawaran Sanjay kepada Ari Sigit untuk menjadi konsultan perusahaan.

"Sanjay, meminta. Tapi belum ada persetujuan (Ari Sigit)," jelasnya.

Kasus ini diperkirakan bakal terus berkembang.

Direktur MeMiles berinisial KTM (47) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara dan FS (52) warga Tambora, Jakarta Barat, saat rilis kasus oleh Polda Jatim dugaan investasi bodong MeMiles.
Direktur MeMiles berinisial KTM (47) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara dan FS (52) warga Tambora, Jakarta Barat, saat rilis kasus oleh Polda Jatim dugaan investasi bodong MeMiles. (SURYA/LUHUR PAMBUDI)

Sejauh ini, uang Rp 3 miliar yang ada pada pihak Keluarga Cendana masih tetap sama.

Berita Rekomendasi

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan jumlahnya tak akan bertambah.

"Enggak hanya itu. Kalau dari lainnya (pengumpulan aset barang bukti) bisa bertambah," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fakta Terbaru Memiles, Ari Sigit Beberapa Kali Bertemu Direktur PT Kam and Kam, Apa yang Dibahas?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas