TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Ratusan rumah di Kota Pekalongan masih terendam air hingga Minggu (26/1/2020).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan kondisi banjir di Kota Pekalongan saat ini sudah mulai surut.

Tapi di beberapa daerah masih banyak rumah yang terendam banjir.

"Sungai-sungai sudah mulai surut. Tapi untuk daerah Sampangan, Klego, Bugisan, Kergon, Kuripan, Krapyak, Bendan, dan Kauman masih terendam air," kata Saminta saat ditemui tribunjateng.com di kantornya.

Menurutnya, untuk ketinggian air saat ini dari 30 cm hingga sepaha orang dewasa.

"Yang terparah terkena banjir yaitu di daerah Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur dan Bugisan, di Kecamatan Pekalongan Utara."

"Tadi malam, dua lokasi tersebut ketinggian air mencapai satu dada orang dewasa dan alhamdulilah sekarang sudah surut, untuk ketinggian air mencapai satu paha orang dewasa," jelasnya.

Saminta mengungkapkan untuk langkah yang diambil BPBD yaitu mendata dan memberikan bantuan kepada pengungsi.

Baca: Tergenang Air, Pengunjung Vihara Dharma Bakti Jakarta Barat Tetap Ramai

Baca: Terendam Banjir Setinggi 70 Cm, Jalan Raya Dayeuhkolot-Baleendah Tak Bisa Dilewati Kendaraan

"Kita sudah droping nasi bungkus ke berbagai pengungsian, lalu sembako, dan selimut," ungkapnya.

Pantauan tribunjateng.com, selain daerah yang tergenang banjir, jalan protokol yang di Kota Pekalongan juga tergenang air sekitar 20 centimeter.

Jalan protokol tersebut diantaranya Jalan Kurinci, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Sumatera, dan Jalan Sulawesi.

Sedangkan, untuk ketinggian air di wilayah Sampangan dan Bugisan saat ini masih terpantau satu paha orang dewasa.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekalongan sudah menyediakan posko pengungsian diantaranya di eks Kelurahan Sampangan, PMI, Kelurahan Kalibaros, dan SPBU Baros. (Indra Dwi Purnomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Banjir Kota Pekalongan, Ratusan Rumah Masih Terendam Air Ketinggian Sepaha Orang Dewasa