Seorang Pria Tewas Dibacok Sekudu dan Anaknya di Jalan, Istri Korban Histeris
Tim Macan Komering Polsek Tulung Selapan berhasil meringkus dua pelaku penganiayaan berujung kematian yang merupakan pasangan bapak dan anak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Tim Macan Komering Polsek Tulung Selapan berhasil meringkus dua pelaku penganiayaan berujung kematian yang merupakan pasangan bapak dan anak.
Masih belum diketahui masalah yang menjadi latar belakang penganiayaan ini, namun pelaku Sekudu (45) dan anaknya Ariandi (20) warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabuapten Ogan Komering Ilir (OKI) secara brutal menganiaya korban menggunakan senjata tajam (sajam).
Korban Herman (60) yang masih satu desa bersama para pelaku, dibacok oleh para pelaku di depan istri korban.
Korban sempat dibawa ke Pusksesmas terdekat, namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kabag Humas Polres OKI AKP Iryansyah mengatakan penangkapan pelaku dilakukan tak lama setelah kejadian penganiayaan berlangsung, anggota mendapat laporan dari warga yang menyaksikan.
Baca: Sering BAB Sembarangan Jadi Alasan Kakek Bunuh Temannya di Panti Jompo
Baca: Sang Ayah Diduduki Jumaadi Sambil Membawa Celurit, Zainul Ambil Pedang Lalu Bunuh Pamannya Itu
"Pada Sabtu (25/1/2020) kemarin, kami mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi tindak penganiayaan yang berujung kematian di simpang walet Rubuh Desa Tulung Selapan Ilir Kecamatan Tulung Selapan, OKI," ungkapnya, Minggu (26/1/2020) pagi.
Kejadian bermula saat pukul 11.00 WIB korban bersama istri mengendarai sepeda motor roda dua melintasi lokasi kejadian, dan korban diadang oleh pelaku yang sudah membawa senjata tajam bersiap membacok korban.
"Saat korban sedang melintas di TKP bersama istrinya, korban terlebih dulu diadang oleh pelaku Sekudu (45) dan pelaku langsung membacok korban dengan parang dan berhasil mengenai kepala belakang korban," jelasnya.
Disebutkan Iryansyah, bacokan pertama dari pelaku tak hanya membuat kepala belakang korban terluka, namun juga membuat korban jatuh tersungkur dari motornya.
"Saat korban terjatuh, pelaku justru semakin brutal membacok korban berulang-ulang kali hingga parangnya terlepas dari tangan pelaku."
"Pelaku malah mengambil pisau yang sudah diselipkan di pinggang bagian kanannya, kemudian pelaku langsung menusuk korban berulang kali ke arah badan korban menggunakan pisaunya," tutur Iryansyah.
Disaat pelaku Sekudu membacok korban menggunakan pisau datanglah anak pelaku, Ariandi membantu menganiaya korban.
Baca: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mahasiswi UIN Allaudin Makassar Heboh, Pemeran Pengganti Kesurupan
Baca: Pria di Kabupaten Berau Tikam Istri Hingga Tewas dengan Belasan Tikaman, Anak Tirinya Terluka Parah
"Anak pelaku juga terlibat dalam penganiayaan ini karena membantu pelaku dengan cara menusukkan pisau ke arah dagu korban, serta memukul wajah korban berulang-ulang kali menggunakan tangan," kata dia.
Para pelaku ini lantas menghentikan tindakannya dan meninggalkan korban dan para pelaku berlari ke rumah Ariandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.