Kronologis Kebakaran di Sekadau yang Menewaskan 3 Anggota Keluarga
Peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Belitang Hilir, Senin (27/1/2020) malam, yang mengakibatkan satu keluarga beranggotakan 3 orang tewas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEKADAU - Peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Belitang Hilir, Senin (27/1/2020) malam, yang mengakibatkan satu keluarga beranggotakan 3 orang tewas.
Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala membenarkan peristiwa yang mengakibatkan 3 anggota keluarga tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kapolres mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan sebuah rumah milik Yulianus Subeh yang terletak di Dusun Sungai Biawak Desa Menawai Tekam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
"Benar kebakaran rumah di Kecamatan Belitang Hilir mengakibatkan korban jiwa berjumlah 3 orang, yakni satu keluarga yang berada di dalam rumah. Anggota Polsek kita saat ini juga masih melakukan penyelidikan disana," ujarnya, Selasa (28/1/2020).
Ia juga mengatakan, awalnya anggota Polsek Belitang Hilir mendapat laporan via telepon tentang adanya peristiwa kebakaran di Dusun Biawak.
Kemudian anggota langsung melaporkan kepada Kapolsek Belitang Hilir sehingga Kapolsek bersama anggota langsung menuju ke lokasi kejadian.IST/Dok.POLRES SEKADAU.
Menurut keterangan beberapa saksi yang melihat peristiwa kebakaran di Dusun Biawak yang disampaikan oleh Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (27/1/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, ada saksi yang menuju ke Sungai Ayak Belitanh Hilir melihat kobaran api dari arah rumah korban.
Saksi kemudian langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya.
Baca: Keluarga Histeris Lihat Jenazah Pasangan Suami Istri yang Terbakar Usai Rayakan Imlek
Baca: Rumahnya Terbakar, Pasutri di Deliserdang Tewas, Saksi Sebut Korban Sempat Keluar Rumah
Saksi lainnya, lanjut Kapolres, yang mendengar teriakan tersebut langsung menuju rumah korban dan melihat kobaran api sudah membesar dari dalam rumah korban.
"Saksi meneriaki korban tetapi tidak ada jawaban, kemudian mereka berusaha mendobrak pintu untuk memadamkan api, akan tetapi tidak bisa. Dan mendobrak jendela depan sebelah kiri pintu dan masuk lewat jendela tersebut melihat api sudah membesar di bagian kamar belakang rumah korban," ujar Kapolres, Selasa (28/1/2020).
Karena api terus membesar, para saksi yang ingin menolong korban tidak berani masuk ke dalam rumah korban.
Warga lainnya yang mengetahui adanya kebakaran tersebut, langsung berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 20.40 WIB, namun sayang nyawa penghuni rumah yang berjumlah 3 orang tidak bisa diselamatkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.