Meninggal setelah Digigit King Kobra 5 Meter Berkali-kali, Pawang Ular Ini Sempat Tolak Diobati
Norjani, seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, sempat menolak diobati setelah digigit
Editor: Tiara Shelavie
Ini juga bisa mempengaruhi pernapasan. Obat antivenin harus diberikan segera setelah gigitan.
Karena ribuan kematian terjadi setiap tahunnya di Asia Selatan dan Tenggara.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gigitan ular yang lebih besar bisa berakibat fatal tergantung pada jumlah racun.
Orang yang digigit kobra usahakan tidak banyak bergerak. Ini agar peredaran darah tidak bertambah cepat.
Jika mungkin membaluk dibagian tubuh antara luka dengan jantung, ini untuk memperlambat tapi tidak menghentikan alirah darah jatung.
Segera membawa ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. (Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Digigit King Kobra Sepanjang 5 Meter Berkali-kali, Pawang Ular yang Tewas Sempat Tolak Diobati"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.