Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Gadis yang Hangus Terbakar Ditangkap, Pelaku Sakit Hati karena Sering Diejek Gendut

Warga Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan jenazah perempuan yang gosong. Kini pelaku telah ditangkap, motifnya karena body shamming

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pembunuh Gadis yang Hangus Terbakar Ditangkap, Pelaku Sakit Hati karena Sering Diejek Gendut
YouTube Kompas TV
Penemuan mayat terbakar di banyuwangi 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan jenazah perempuan yang gosong.

Tepatnya di Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, warga temukan jenazah di tumpukan jerami dengan kondisi mengenaskan.

Menurut laporan Kompas TV, jenazah ditemukan pada 25 Januari 2020, lalu.

Jenazah lalu dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Penemuan mayat terbakar di banyuwangi
Penemuan mayat terbakar di banyuwangi (YouTube Kompas TV)

Kondisi jenazah yang rusak membuat pihak kepolisian dan juga warga kesulitan mengenali korban.

Selang dua hari, tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi identitas mayat perempuan muda tersebut.

Dikutip dari Kompas TV, korban bernama Rosida, Warga Desa Paring, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.

Berita Rekomendasi

Sebelum dibakar, diduga korban terlebih dahulu meninggal dunia akibat kehabisan oksigen karena terdapat luka lebam bekas cekikan di leher.

Identitas terungkap setelah petugas berhasil mencocokan gigi.

Penyidik juga mencoba mencocokkan beberapa bagian tubuh lainnya dengan korban yang sebelumnya di laporkan hilang oleh pihak keluarga.

Menurut keterangan keluarga, korban masih berumur 18 tahun dan terakhir meninggalkan rumah pada Jumat (24/1/2020) pagi saat berpamitan bekerja.

Setelah tiga hari dari penemuan jenazah Rosida, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku.


Dikutip dari siaran langsung Sidik Jari tvOne, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan sadis ini.

Arman Asmara menjelaskan jika pelaku bekerja di tempat yang sama dengan korban.

Lebih lanjut, Kapolresta Banyuwangi menyebut motif pelaku membunuh korban hanya karena sakit hati disebut gendut.

Kombes Pol Arman Asmara sebut pelaku pembunuhan Rosida karena pelaku sakit hati
Kombes Pol Arman Asmara sebut pelaku pembunuhan Rosida karena pelaku sakit hati (Siaran langsung tvOne Selasa (28/1/2020))

"Kita duga, rasa sakit hati dimana pelaku oleh korban yang sering menyebut pelaku 'Boboho' atau yang mempunyai tubuh yang gendut. Jadi ini sudah direncanakan seminggu sama pelaku sebelum melakukan pembunuhan tersebut," ujar Arman Asmara.

Arman Asmara menegaskan kembali jika saat ini motif pelaku hanya karena sakit hati pada korban.

"Sementara karena sakit hati di mana pelaku dikatakan oleh korban bertubuh besar ataupun gendut, Boboho dan sebagainya," lanjut Arman Asmara.

Arman menjelaskan jika korban dan pelaku juga sudah saling mengenal kurang lebih sejak 20 hari sebelum pembunuhan terjadi.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas