Cerita Penjahit Kostum Keraton Agung Sejagat, 'Ratu' Pesan Sendiri hingga 1 Setel Capai Rp 900 Ribu
Usut punya usut, kostum yang dipakai kerajaan fiktif tersebut ternyata dijahit di Bumi Projotamansari.
Editor: Miftah
Untuk kostum raja, ratu dan anak harganya Rp 600 ribu per-stel.
Karena Fanni membawa bahan sendiri, Koko hanya diminta untuk mengerjakan jahitan dan perlengkapan aksesori nya.
"Pakaian untuk Raja dan Ratu memakai kain berbeda yang lebih bagus," kata dia.
Dalam mengerjakan pesanan, Koko tidak sendirian.
Ia dibantu oleh istrinya, Rini dan 12 orang yang sengaja diminta untuk mengerjakan secara borongan.
Hal itu dilakukan karena Fanni meminta proses pengerjaan kostum dilakukan dengan cepat, bahkan kurang dari dua bulan.
Awalnya cukup berat bagi Koko dan Rini, namun pesanan tersebut akhirnya bisa diselesaikan dengan cara dikirim secara bertahap.
"Kita kirimnya itu sampai lima tahap. Ada yang 15 kostum, 50 kostum berurutan. Paling banyak 200 kostum," kata Rini.
Dikatakan Rini, beberapa kostum yang sudah selesai pengerjaan waktu itu segera dikirim ke alamat kontrakan Toto Santoso di Godean Sleman, mengunakan jasa Go-send.
Sementara untuk pembayaran, menurutnya dilakukan via transfer.
"Pembayaran Alhamdulillah lancar," kata dia.
(TRIBUNJOGJA/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Kostum Keraton Agung Sejagat (KAS) Ternyata Dijahit di Bantul"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.