Kakek Norjani Tewas Terpatuk Ular saat Atraksi, Benarkah King Kobra Bisa Jinak? Ini Jawabannya
Pengguna media sosial Instagram tengah dihebohkan viralnya video aksi seorang pawang ular yang beratraksi dengan seekor King Kobra.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Roy mencontohkan seperti ular python yang tidak berbisa dan sering menjadi pilihan untuk dijadikan hewan peliharaan.
"Kita bilang aman karena kita pelihara dari kecil dan selama ini aman," imbuhnya.
Kemudian, ia kembali menegaskan sifat atau insting ular sebagai binatang liar tidak akan pernah hilang meskipun dipelihara dari kecil.
"Tapi besok atau kapan kita juga nggak tahu si python ini sewaktu-waktu bisa nyerang," tandasnya.
Roy mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika bertemu dengan ular, terutama King Kobra.
Perlu keahlian khusus untuk mengangai ular satu ini, baik dari pengetahuan umumnya hingga karakter ular King Kobra.
"Dia itu bukan mainan soalnya, jadi wajib banget lah tahu dan paham karakter kalau memang harus bersentuhan."
"Tapi sebaiknya sih nggak pelihara, itu aja," ujar perempuan yang juga Admin Paguyuban Keluarga Besar Reptil Jabodetabek (PKBRJ) ini.
Baca: Pawang Ular Tewas Dipatok King Kobra, Kepolisian: Tidak Usah Melakukan Hal Nggak Penting
Pertolongan pertama saat digigit ular berbisa
Roy memberikan tips pertolongan pertama ketika ada seseorang yang tergigit oleh ular berbisa.
Ketika seseorang tergigit ular, terutama ular berbisa, bisa melakukan pertolongan pertama yang disebut dengan imobilisasi.
Imobilisasi sendiri merupakan langkah pertama sebelum tindakan lanjut berupa pemberian serum anti bisa ular.
"Dengan cara membuat tidak bergerak simple-nya dibuat kaya orang patah tulang," tutur Roy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.