Masih Ingat Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Presiden? Begini Jawabannya saat Ditanya Soal Jokowi
Hermawan Susanto, terdakwa yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi, kembali memberikan penjelasan soal kasusnya.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Hermawan Susanto, terdakwa yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi, kembali memberikan penjelasan soal kasusnya.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, pihaknya mengaku tak ada maksud mengancam Presiden Jokowi.
Majelis hakim pun terus mencecar Hermawan Susanto dengan pertanyaan.
"Tadi saudara mengatakan bahwa yang saudara ancam itu bernama Jokowi? Bukan sebagai presiden?" tanya Hakim Anggota, Abdul Kohar, kepada Hermawan.
"Bukan," jawab Hermawan.
Abdul Kohar pun kembali bertanya kepada Hermawan.
"Kalau begitu, Jokowi siapa orangnya?" Abdul bertanya.
Lagi-lagi Hermawan menyatakan hanya mengikuti riuh demonstran yang berada di lokasi saat demo soal dugaan kecurangan Pemilihan Presiden 2019.
"Karena banyak riuh yang demonstran teriak Jokowi, ya saya mengikuti. Merespons, tidak ada kemufakatan," jelas Hermawan.
Abdul Kohar pun penasaran dan melontarkan pertanyaan lagi.
"Saya tidak tanya, terus kalau bukan Presiden, siapa?" tanya Abdul, sapaannya.
"Saya mengikuti demonstran saja," Hermawan menjawab.
Merasa janggal, Abdul pun bertanya kepada Hermawan mengapa ada pernyataan seolah mengancam.
"Kalau saudara mengikuti belum tahu subjeknya, kenapa saudara ancam?" tanya Abdul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.