Nasib Pilu Bocah SD di Cianjur, Empat Tahun Diculik dan Dihamili Kakek-kakek, Orangtua Tertipu
Nasib Pilu Bocah SD di Cianjur, Empat Tahun Diculik dan Dihamili Kakek-kakek, Orangtua Tertipu
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Penderitaan pelajar SD warga Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, SA (14) dan keluarganya masih belum berakhir.
Sebelumnya, SA dibawa lari selama empat tahun oleh Sarif bin Memed (57) dari 2016.
Saat ditemukan di awal 2020, SA dalam kondisi hamil besar. Ia dicabuli oleh Sarif.
Tentu saja, selama kurang lebih empat tahun, keluarga turut mencari keberadaan SA.
Keluarga SA bukanlah orang berada, karena itu mereka terpaksa harus menjual rumah demi mendapatkan uang.
Firdaus bin Umar (47), orang tua SA, bahkan sampai harus meninjam uang kepada bank keliling.
Nahasnya, uang hasil meminjam dari bank keliling justru malah lenyap.
Firdaus ternyata sempat ditipu, uang hasilnya meminjam justru digunakan orang lain untuk beli tanah.
"Saya sudah kehabisan uang dan sudah menjual rumah, saya juga pinjam ke bank keliling tapi malah ketipu mau dibeliin tanah," kata Firdaus, Selasa (28/1/2020).
Tak sampai di situ, Firdaus juga masih kebingungan untuk membiayai persalinan anaknya.
Mereka yang sekarang tinggal di gubuk, sudah kehabisan harta benda.