TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), sampai saat ini belum terlihat menggandeng calon wakilnya maju dalam konstentasi Pilkada Solo 2020.

Demikian juga seiring dengan penantian rekomendasi PDI Perjuangan terhadap bakal calon wali kota yang dipercaya mengisi kursi Calwakot Solo.

Di sisi lain, nama Diah Warih Anjari, menyeruak disebut-sebut pantas mendampingi Gibran.

Seperti yang diungkap oleh relawan Jokowi yang tergabung dalam Kader Militan Jokowi (Kamijo), Syafrudin Budiman.

Syafrudin Budiman mengatakan, Gibran dan Diah Warih bisa disebut pasangan ideal.

''Mas Gibran dan Mbak Diah Warih cocok sekali berpasangan pada Pilkada 2020, keduanya ada cemistry atau kesamaan dalam gerakan. Sama-sama muda, sama-sama loyalis Jokowi, sama-sama visioner," katanya.

Cicit Wali Kota Solo tahun 1951-1958, Raden Saleh Wardisastr, ini juga menganggap bahwa Gibran dan Diah Warih kerap kali bertemu dalam acara tanpa rencana.

"Beberapa kali ketemu juga kan, padahal tidak ada janjian," ucap Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP).

Gus Din juga menerangkan, Kota Solo membutuhkan pemimpin muda.

Tak hanya muda, tapi juga inovatif membawa Kota Solo semakin maju.

''Apabila Mas Gibran menjadikan Diah Warih sebagai pendamping di Pilkada Solo, sudah bisa dipastikan bahwa Diah Warih bisa mendongkrak suara pemilih relawan yang militan dan pemilih perempuan yang senang figur perempuan," jelasnya.

"Saya tahu Mbak Diah Warih dikenal humbble, grapyak dan mudah bergaul dengan semua lapisan masyarakat."

Diah Warih Ingin Dongkrak Solo

Diah Warih Anjari, relawan pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 bertemu Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, pada Kamis (12/12/2019) siang.