Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Sang Ayah Sempat Beri Tahu Keberadaan Desi ke Sekolah
Wakil Kepala SMP Negeri 6, Saeful, mengatakan, pihaknya sempat ikut membantu mencari keberadaan Delis setelah hilang sejak Kamis (23/2/2020).
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan mayat Desi Sulistina (13) alias Delis, siswi kelas VII SMPN 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri.
Kendati demikian, ada fakta lain terungkap dari penemuan mayat di gorong-gorong tersebut.
Delis rupanya sempat menemui ayah kandungnya. Perlu diketahui, ayah dan ibu Delis sudah bercerai.
Wakil Kepala SMP Negeri 6 Tasikmalaya, Saeful, mengatakan, pihaknya sempat ikut membantu mencari keberadaan Delis setelah hilang sejak Kamis (23/2/2020).
Sehari setelahnya, pada Jumat (24/1/2020), Saeful menemui ayah kandung Delis di tempat kerjanya di sebuah rumah makan di Jalan Laswi.
Baca: Dihina Bau Lontong Karena Ibu Pedagang Lontong: Siswi SMP Ini Ditemukan Tewas di Gorong-gorong
Saat itu, ayah Delis meminta pihak sekolah tak usah khawatir. Pasalnya, Delis ada padanya.
"Setelah ada keterangan itu kami lega walau tidak sampai melihat Delis. Masa ayah kandung sampai menyatakan hal tidak benar," kata Saeful.
Setelah menemui ayah kandung Delis, pihak sekolah menghentikan upaya pencarian.
Kendati demikian, kabar mengejutkan justru datang beberapa hari setelahnya atau pada Senin (27/1/2020).
Saeful mengatakan, pihak sekolah kaget saat mengetahui Delis sudah tak bernyawa dan ditemukan di dalam gorong-gorong depan sekolah.
"Kami langsung kaget menerima kabar duka itu. Kami telepon Ibu Kepala Sekolah. Ternyata beliau pun sampai lemas mendengar kabar itu," ujarnya.
Kini, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan identifikasi di lokasi ditemukannya jasad Delis.
Pihak kepolisian tampak mengukur jarak dari posisi mayat ke mulut gorong-gorong, diameter gorong-gorong, jarak posisi mayat ke badan jalan serta jarak posisi mayat ke lokasi rumah terdekat.
Selain identifikasi lokasi, polisi juga memintai keterangan sejumlah warga, pihak sekolah, serta teman-teman korban yang diperkirakan mengetahui kegiatan terakhir korban.