Ular Piton 8 Meter Telan Ternak Warga di Kabupaten Muna, Sebelumnya Pernah Telan Manusia
“Ular itu sempat melawan, tapi kita langsung potong kepalanya, langsung mati itu ular itu,” ujar Alwi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN MUNA - Keberadaan ular piton sepanjang 8 meter yang memangsa anak sapi di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara menghebohkan warga.
Ular tersebut akhirnya berhasil ditangkap warga dan dipenggal kepalanya.
Baca: Geliat Lokalisasi Gang Royal di Penjaringan: PSK Punya Tisu Masing-masing, Sewa Kamar Rp 30.000
Berdasarkan keterangan warga, ular sempat melawan sebelum akhirnya berhasil dijerat dengan tali nilon. Saat itu, ular ditemukan sedang berada di antara batang-batang pohon tumbang.
“Ular itu sempat melawan, tapi kita langsung potong kepalanya, langsung mati itu ular itu,” ujar Alwi, salah satu warga desa, Rabu (29/1/2020).
Setelah mati, warga segera membelah perut ular dan menemukan bangkai seekor anak sapi yang diduga milik salah satu warga.
“Kita belah itu ular dan kita temukan di dalamnya ada anak sapi,” ujar Alwi.
Sementara itu, Alwi menceritakan, kejadian iparnya pergi ke kebun untuk mencari sapinya.
“Ipar saya naik ke kebun cari sapinya, dan ditemukan ular itu. Dia pulang panggil saya dan saya bersama warga naik ke kebun kita tangkap itu ular," kata Alwi.
Ular piton yang memiliki nama latin Malayophyton reticulatus di Sulawesi, memang terkenal memiliki ukuran besar Hal itu diungkapkan seorang Ilmuwan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy.
Baca: TransJakarta Sebut Pemotor yang Mengamuk karena Masuk Jalur Busway Pakai Kendaraan Dinas
Ular seukuran tersebut sudah jarang ditemui di daerah lain di Indonesia, antara lain Sumatera dan Kalimantan.
"Di daerah Kalimantan dan Sumatera sudah jarang ditemukan ular ukuran sebesar itu," kata Amir melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2020).
Ular piton telan seorang perempuan hidup-hidup