Detik-detik Penemuan Mayat Exa dalam Kamar Kos di Kota Cimahi
Bagian tangan Exa pun terlihat bekas robekan benda tajam di beberapa bagian dan belum mengeluarkan bau busuk
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Asep Sopandi (51), pengurus RT 05/23, Kampung Cimindi Timur, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menceritakan kronologi penemuan jenazah Asep Sahrono ( 43) atau Exa di kamar kosnya.
"Hari Selasa (28/1/2020) subuh saya masih ketemu Exa saat saya ronda, saya tanya, balik ? Ia menjawab, Ia Pak RT," kata Asep Sopandi saat ditemui di rumahnya.
Awalnya, Asep didatangi oleh Puput (nama samaran di tempat kerja dan di lingkungan) temannya Exa ke rumahnya.
Puput mengadu bahwa Exa sudah tidak bisa dihubungi.
Pintu rumah kontrakannya terkunci dan posisi sepeda motor Exa tidak ada di teras, hanya ada kursi.
Puput meminta agar Ketua RT mendobrak rumah Exa.
Baca: Keluraga Nasri Banks Berharap Kasus Sunda Empire Cepat Tuntas : Saya Jadi Malu sama Warga Sini
Baca: Kesaksian Tetangga saat Lihat Rumah dan Kamar Kos Bripka Taroci Nawagala di Lasiana Hangus Terbakar
Baca: Berdua-duaan di Kamar Kos, 10 Remaja Diangkut ke Kantor Satpol PP
Setiba di depan rumah Exa, Asep melihat kejanggalan seperti posisi kursi yang tidak seperti biasanya dan sepeda motor yang tidak ada di teras rumah.
Asep juga bercerita, bahwa warganya sangatlah kompak, sehingga saat akan mendobrak rumah Exa, puluhan orang sudah berkumpul di depan rumah kontrakan yang dihuni Exa.
"Akhirnya kami dobrak pintunya, motor udah enggak ada, saya naik ke lantai dua, dan melihat di tembok ada bercak darah serta melihat Exa tergeletak dan kepala mengarah ke dinding. Setelah melihat kondisi Exa seperti itu, saya minta keluarga keluar dari rumah Exa dan langsung melaporkan ke polisi," kata Asep Sopandi.
Asep sempat menunjukkan foto terakhir Exa saat ditemukan di dalam kamar.
Wajahnya banyak luka lebam, membiru, dan kucuran darah.
Kalau dilihat sekilas, kondisi fisik Exa seperti korban kekerasan.
"Kalau dilihat dari lukanya, sepertinya Exa melakukan perlawanan, mungkin tangannya sempat menangkis pisau, makanya bisa sampai luka sayat seperti itu," kata Elah (48) yang merupakan isteri dari Asep Sopandi.
Bagian tangan Exa pun terlihat bekas robekan benda tajam di beberapa bagian.
Saat ditemukan, jenazah Exa dikatakan oleh Asep belum mengeluarkan bau busuk.