Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulyadi Diringkus di Bangka Belitung Dua Pekan Usai Membunuh 2 Makelar Sapi di Lampung

Tepat 14 hari pasca pembunuhan, Mulyadi akhirnya diringkus Polres Lampung Tengah di sebuah perkebunan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mulyadi Diringkus di Bangka Belitung Dua Pekan Usai Membunuh 2 Makelar Sapi di Lampung
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Rekonstruksi pembunuhan dua makelar sapi asal Lampung Timur, Jumat (31/1/2020). 

Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah menggelar rekonstruksi pembunuhan makelar jual beli (belantik) sapi warga Lampung Timur.

Pada kesempatan itu dilakukan 100 adegan.

Dalam rekonstruksi yang digelar di halaman Mapolsek Lampung Tengah itu, Jumat (31/1/2020), dihadirkan pelaku Mulyadi, warga Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratunuban.

Pada adegan awal dilakukan rekonstruksi pelaku pertama kali bertemu dengan dua korban belantik sapi, yakni Sukirno dan Nursodik di Lampung Timur.

Alasan Mulyadi menemui kedua korban, Nursodik mempunyai utang kepada rekan pelaku, dan pelaku oleh rekannya tersebut disuruh menagih dengan alasan sudah lama tidak dibayar.

Baca: Kasus Pencabulan Siswi Berkebutuhan Khusus Terungkap Setelah Kakak Korban Baca Chat Mesum Oknum Guru

Baca: Pamit Mau ke Lampung, Lelaki Ini Ternyata Gantung Diri di Pohon

Setelah ke Lampung Timur, Rabu (30/10/209), pelaku Mulyadi menagih utang kepada korban Nursodik.

Namun hasilnya utang tersebut tidak dibayar korban.

Berita Rekomendasi

Merasa kesal, pelaku lalu merencanakan untuk meracun korban Nursodik.

Modusnya, pelaku berpura-pura akan membeli sapi dari korban Nursodik.

Pada adegan rekonstruksi, tampak pelaku menelepon korban dengan berpura-pura akan membeli sapi, dan pelaku meminta korban mengantarkan ke Kampung Bumi Rahayu, keesokan harinya.

Hasil autopsi, Polisi tak menemukan luka di tubuh kedua korban pembunuhan blantik atau makelar sapi.

Rekonstruksi pembunuhan dua makelar sapi asal Lampung Timur, Jumat (31/1/2020).
Rekonstruksi pembunuhan dua makelar sapi asal Lampung Timur, Jumat (31/1/2020). (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan hasil autopsi dua korban pembunuhan sadis di Rumah Sakit Bhayangkara tidak ditemukan luka.

"Dari hasil autopsi tidak ada luka benda tajam dan tidak ada luka lebam dalam tubuh kedua korban," ujarnya, Selasa 5 November 2019.

"Upaya selanjutnya kami melakukan pemeriksaan foresik secara toksologi untuk mengetahui apakah ada cairan beracun di dalam tubuh kedua korban," imbuh Pandra.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas