Mulyadi Diringkus di Bangka Belitung Dua Pekan Usai Membunuh 2 Makelar Sapi di Lampung
Tepat 14 hari pasca pembunuhan, Mulyadi akhirnya diringkus Polres Lampung Tengah di sebuah perkebunan.
Editor: Dewi Agustina
Meski demikian, kata Pandra, dugaan besar memang mengarah jika kedua korban mengalami keracunan.
"Dugaan karena adanya racun yang diberikan pada minuman yang disuguhkan," kata dia.
Mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini mengatakan kedua korban yakni Nur Sodik (35) dan Sukirno (38) terakhir hilang di rumah Mulyadi Dusun I Bumi Rahayu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah saat mengantar tiga ekor sapi jenis metal.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Besok Kamis 9 Januari 2020, Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang
Baca: Konflik Buaya dengan Manusia di Bangka Belitung, Diduga Karena Rusaknya Habitat di Sungai dan Rawa
"Sekarang ini tersangka mengarah ke M itu, karena (pasca kejadian) rumah terkunci rapat, gak ada apa-apa, mobil dan sapi gak ada. Dan mobil ditemukan di Lampung Utara," jelasnya.
Untuk mencari keberadaan Mulyadi, Pandra mengatakan saat ini Polres Lampung Tengah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran.
"Tim dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Lampung Tengah dan dibawah supervisi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung," terangnya.
Disinggung adanya keterlibatan keluarga pelaku, Pandra mengaku belum mengarah ke sana.
"Hanya saja saat ini sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah secara intensif," tuturnya.
Pandra menjelaskan kasus pembunuhan keji ini terungkap saat setelah Nur Sodik (35) dan Sukirno (38) warga Rantau Pajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur tak kunjung memberi kabar saat setelah mengantar sapi di Bumiratu Nuban, Kamis 31 Oktober 2019.
"Tanggal 31 Oktober berangkat untuk mengantar sapi jenis metal tiga ekor dengan satu unit mobil Pikap Daihatsu Granmax BE 8818 BE ke Bumi Ratu Nuban," katanya.
"Sekitar pukul 21.00 malam itu keluarga menghubungi tapi tidak aktif maka dengan inisiatif sendiri, keluarga mencari kedua korban dan tidak ditemukan, lalu keluarga melapor ke Polisi," tandasnya.
Tewas di Sungai
Dua warga Lampung Timur yang berprofesi sebagai makelar sapi ditemukan tewas.
Diduga, kedua pria bernama Nursodik dan Sukirno itu tewas setelah meminum kopi yang mengandung racun.