Laporan Wartawan Tribun Lampung Joeviter Muhammad

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Jenazah Brigadir Polisi (Brigpol) AJ, anggota Polsek Way Bungur tewas dikeroyok orang tidak dikenal (OTD).

Korban mengalami luka berat di kepala bagian belakang. 

Informasi dihimpun, kejadian Senin (3/2/2020) sekira pukul 03.15 WIB berawal saat  AJ sedang menyaksikan organ tunggal, di Jalan lintas pantai timur Kampung Sanggar Buana Kecamatan seputih banyak, Lampung Tengah. 

Diduga AJ dalam keadaan mabuk memicu kerusuhan.

Warga yang ikut nonton organ emosi sehingga warga beramai ramai mengeroyok korban.

Belum diketahui jumlah pelaku.

Baca: Mulyadi Meracuni Minuman Kopi 2 Makelar Sapi Lalu Memukulnya Hingga Tak Bernyawa

Baca: Diusir Putrinya, Kini Perempuan 60 Tahun Tempati Rumah yang Dibangunkan Warga

Baca: Trimo Tak Berdaya Lawan Empat Begal yang Menghadangnya, Selamat karena Ini

Korban tewas setelah pecahan batu menghantam kepala bagian belakang. 

Saat ini anggota forensik RS Bhayangkara Polda Lampung masih mengidentifikasi sejumlah luka yang diterima korban akibat pengeroyokan tersebut. 

Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono mengunjungi ruang forensik.

Namun orang nomor dua di polda Lampung ini belum dapat berkomentar. 

"Iya benar (anggota polsek way bungur), untuk jelasnya nanti ada humas," ujar Wakapolda sambil meninggalkan RS Bhayangkara. 

Anggota Polsek Way Bungur, Lampung Timur meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal (otd) di Kampung Sanggar Buana Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah Senin 3 Februari 2020 sekitar pukul 02.15 wib.

Informasi dihimpun, anggota polsek berpangkat brigadir ini tewas dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari hajatan Senin dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.

Baca: Kasus Pencabulan Siswi Berkebutuhan Khusus Terungkap Setelah Kakak Korban Baca Chat Mesum Oknum Guru

Baca: Usai Bunuh Koimun, Mustaqim Malah ke Musaa dan Lakukan Azan di Musola

Baca: Baru Mulai Tumbuh, Ratusan Hektare Tanaman Jagung di Lampung Tengah Diserang Hama Ulat, Gagal Panen