Julianto Kecewa Tak Bisa Ikut Tes CPNS Hanya Karena Telat Datang Dalam Hitungan Detik
Julianto datang bertepatan dengan waktu tes yakni pukul 10.00 WIB. Sayangnya, saat dia datang, server BKN sudah ditutup alias terkunci.
Editor: Dewi Agustina
![Julianto Kecewa Tak Bisa Ikut Tes CPNS Hanya Karena Telat Datang Dalam Hitungan Detik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/peserta-tes-skd-cpns-2020-di-itera-lampung.jpg)
Kepala BKD bidang SDM Kabupaten Pesawaran Sunyoto mengatakan peserta hanya diperbolehkan masuk ruang tes dengan membawa KTP dan nomor peserta.
"Alat tulis sudah kami sediakan. Cukup bawa barang yang diwajibkan saja," tandasnya.
![Peserta Tes CPNS di Pringsewu](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/peserta-tes-cpns-di-pringsewu.jpg)
Bebas KKN
Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto yang membuka secara resmi pelaksanaan SKD di Itera mengatakan, pengadaan CPNS Provinsi Lampung mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apa pun, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Saya pastikan, yang akan diterima sebagai CPNS pada tahun 2020 ini hanya peserta terbaik yang telah lolos seleksi administrasi, tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) dengan menggunakan computer assited test (CAT), tanpa intervensi dari pihak dan Iembaga mana pun," ujarnya.
Sistem CAT diyakini tak ada celah bagi peserta untuk berbuat curang.
"Setiap soal berbeda, jadi mereka tidak mungkin untuk mencontek di sebelahnya," ujar Fahrizal.
Fahrizal menambahkan, pemerintah provinsi mengikuti regulasi yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai standar peralatan tes dan skor nilai kelulusan peserta.
Peserta yang mengikuti tes dapat mengetahui secara langsung skor yang didapat setelah proses tes selesai dilakukan.
Karena itu pihaknya menegaskan kepada peserta tes untuk tidak memercayai jika ada oknum atau calo yang mengaku bisa meluluskan tes CPNS.
"Dengan sistem sekarang ini, hal itu pasti tidak mungkin (calo). Kami minta kepada publik jangan percaya hal itu, karena zaman sudah berubah," jelasnya.
Kepala Kantor regional V BKN Bajoe Loedi Hargono menyatakan peserta tes harus melalui proses verifikasi.
Setelah melalui proses ini peserta dibolehkan masuk ruangan tes.
"Kami pastikan tidak ada calo atau joki karena setiap peserta wajib diverifikasi dengan membawa kartu identitas dan nomor peserta," jelasnya.
Ia menambahkan, layar lebar yang disediakan panitia dapat difoto oleh peserta dan keluarga untuk melihat hasil poin yang didapat.
Jika hasil skor dan rangking hari ini berbeda dikemudian hari, hal tersebut tidak mungkin terjadi.
"Demi menjamin transparansi hasil tes kami perlihatkan langsung di areal publik, jadi semua orang bisa lihat," jelasnya.
Kepala BKD Lampung Lukman mengatakan, total peserta yang akan mengikuti tes SKD di Provinsi Lampung sebanyak 80.098 orang, yang akan mengisi sebanyak 3.484 formasi.
Pelaksanaan tes SKD berlangsung 2-26 Februari.
Hasilnya akan diumumkan pada 22-23 Maret 2020.
Untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) diperkirakan pada 25 Maret hingga 10 April 2020.
"Dengan hasilnya yang diperkirakan diumumkan pada tanggal 27 April hingga 30 April 2020," katanya.
Untuk pengumuman sinkronisasi hasil SKD dan SKB pada Seleksi CPNS dijadwalkan pada 1 Mei 2020 yang selanjutnya usul Penetapan NIP diperkirakan pada 1 Mei hingga 10 Juni 2020.
Lukman mengatakan jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti ujian SKD pada Zona 1, 2 dan Zona 3 sebanyak 80.098 orang, yang akan mengisi sebanyak 3.484 formasi. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan/Joviter Muhammad)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Telat Satu Detik Gagal CPNS, Ratusan Peserta Gugur di Hari Pertama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.