Membangun 8 Kebiasaan Sehat Ini Bakal Menjaga Jantung Tetap Sehat, Ternyata Gampang
Tidak ada jalan singkat untuk mendapatkan jantung yang sehat, tetapi kita bisa membangun kebiasaan-kebiasaan baik demi menguatkan otot jantung
Editor: Sugiyarto
4. Berhenti merokok
![ilustrasi](https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/stop-rokok_1502.jpg)
Rokok mengandung nikotin yang ketika dikonsumsi akan menaikkan tekanan darah dan denyut jantung.
Ini lebih lanjut mengarah pada peningkatan permintaan oksigen oleh jantung dan penurunan kapasitas pembawa oksigen darah, menyebabkan seseorang mengalami vasokonstriksi koroner.
Berhenti merokok dapat membalikkan risiko kondisi tersebut.
5. Pola makan sehat
![Ilustrasi Makanan Sehat](https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/makanan-sehat_20180830_125806.jpg)
Nutrisi memainkan peran penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Jantung Israel dan Asosiasi Diet Israel, informasi nutrisi untuk jantung yang sehat harus dalam 3 bagian: pola diet (karbohidrat rendah, rendah lemak atau diet mediterania), preferensi makanan individu (sayuran, buah-buahan, kopi, produk susu, dll), dan suplemen gizi (minyak ikan, vitamin D, antioksidan, dll).
6. Menjaga waktu tidur
![ilustrasi tidur](https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/berpotensi-ganggu-kesehatan-ini-5-hal-yang-dilarang-saat-berpuasa.jpg)
Mempertahankan waktu tidur sangat penting untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Menurut penelitian di Alameda County, orang yang tidur kurang dari empat jam tiga kali lebih rentan terkena penyakit jantung dibandingkan orang yang tidur delapan jam.
Kurang tidur juga menyebabkan tekanan darah tinggi, kelelahan, dan peningkatan denyut jantung yang berkontribusi terhadap penyakit kardio.
7. Mengurangi konsumsi alkohol
![Ilustrasi](https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/miras-alkohol-bir-minuman-keras_20150415_101438.jpg)
Bagi kamu yang sering mengonsumsi alkohol, cobalah secara perlahan mengurangi jumlahnya.
Minum alkohol dalam jumlah yang lebih moderat efektif mengurangi risiko sejumlah penyakit kardio, seperti stroke, hipertensi, kardiomiopati, dan lainnya.