Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjualan Tiket Kapal di Natuna Membludak, Warga Mengungsi ke Pulau Lain Takut Virus Corona

Sejumlah warga Ranai, Natuna memilih mengungsi ke pulau lain yang letaknya lebih jauh dari lokasi karantina. Ini sebabkan penjualan tiket mebludak.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Penjualan Tiket Kapal di Natuna Membludak, Warga Mengungsi ke Pulau Lain Takut Virus Corona
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Beberapa rumah warga di Kampung Tua Penagi, Natuna yang tertutup rapat 

TRIBUNNEWS.COM - Polemik penolakan masyarakat Natuna terhadap proses karantina WNI dari Wuhan, China masih terus bergulir.

Sejumlah warga Ranai, Natuna memilih mengungsi ke pulau lain yang letaknya lebih jauh dari lokasi karantina.

Beberapa pulau tersebut adalah Pulau Midan, Pulau Subi, dan Pulau Serasan.

Demikian menyebabkan penjualan tiket membludak.

Utamanya untuk jurusan Pulau Ranai ke Pulau Subi, Midai, dan Serasan.

Menurut Agen Kapal KM Bukit Raya Ranai, Rulli mengatakan adanya lonjakan penjualan tiket kapal.

"Ada sekitar 658 tiket terjual, itu di tempat saya saja, tidak tahu juga di agen yang lain," jelas Rulli dikutip dari Kompas.com.

Kapal Natuna Express, Express Bahari, dan Blue Sea Jet bersandar di Pelabuhan Gresik akibat cuaca buruk, Jumat (7/6/2019).
Kapal Natuna Express, Express Bahari, dan Blue Sea Jet bersandar di Pelabuhan Gresik akibat cuaca buruk, Jumat (7/6/2019). (TRIBUNJATIM.COM)
BERITA TERKAIT

Rulli menganggap, ini terjadi karena ada karantina untuk 238 WNI dari Wuhan, China.

Rata-rata penumpangnya mengaku takut tertular virus corona.

"Rata-rata yang beli tiket mengaku takut, makanya memilih untuk keluar dari Ranai," ujarnya.

Salah satu warga Natuna, Raudah (28) mengaku akan mengungsi ke rumah saudaranya di Pulau Serasan.

Ia ingin menghindar dari ancaman virus mematikan itu.

"Tidak saya saja, kedua anak saya juga saya bawa, kan anak sekolah diliburkan juga, jadi sekalian saja saya bawa ke rumah along saya (kakak tertua) di pulau Serasan," katanya.

Raudah pun tak ambil pusing dengan aksi protes yang dilakukan masyarakat Natuna lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas