Wanita Asal Bogor Mengaku Ketakutan Setelah Postingannya Hina Wali Kota Surabaya Tuai Reaksi Publik
Zikria Dzatil, ibu rumah tangga asal Bogomengaku tak kuat dibully warganet setelah insiden pencemaran nama baik terhadap Tri Rismaharini.
Editor: Adi Suhendi
Dia menjelaskan bahwa penangkapan itu dilakukan sampai larut malam namun dia tak tahu pasti barang-barang yang di sita polisi kecuali beberapa baju yang dibawa pelaku.
Dia menjelaskan bahwa pemilik akun tersebut merupakan seorang ibu rumah tangga beranak tiga.
Dia sudah tinggal di rumah tersebut selama 4 tahun lebih.
"Dia rumah tangga biasa. Sudah tinggal di sini 4 tahun lebih lah," kata Komar.
Komar mengatakan bahwa rumah pemilik akun Zikria Zatil ini dihuni oleh 5 orang termasuk 3 anak pelaku dan suaminya.
Kini, kata Komar, rumah tersebut sudah kosong tanpa penghuni sejak didatangi sejumlah aparat kepolisian tersebut.
Pantauan TribunnewsBogor.com, rumah bercat putih abu tersebut tampak tertutup rapat tanpa aktifitas sedikit pun termasuk satu unit mobil dan satu unit motor ditinggal pemiliknya di lokasi.
Diketahui, akun media sosial Facebook Zikria Dzatil ini diduga telah melakukan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Unggahan yang dimaksud adalah postingan pada hari Selasa, 21 Januari 2020 kemarin.
Kini, polisi telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Usut punya usut, penyelidikan ini dilakukan setelah pihak berwajib mendapatkan laporan dari Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Wanita Pengolok Risma Ketakutan Dibully Netizen, Sang Anak Ikut Kena Teror: Seperti Dikejar-kejar