Prihatin Oknum Guru Paksa Murid Minum Air dalam Viber, Begini Tanggapan Ketua DPRD Lemabata
Prihatin Oknum Guru Paksa Murid Minum Air dalam Viber, Begini Tanggapan Ketua DPRD Lemabata
Editor: anugerahtesa
TRIBUNNEWS.COM - Bagi Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero ia merasa prihatin dengan adanya kasus kekerasan terhadap anak bawah umur ini.
Kalau memang siswa disiksa dengan cara seperti itu, kata dia, tindakan itu sudah di luar nalarnya sendiri. Kata Petrus hal itu sudah bertentangan dengan aspek kesehatan dan sudah tidak patut dilakukan.
"Perlu dicari akar persoalannya lagi sehingga tidak terjadi lagi. Ini juga jadi pembelajaran bagi guru-guru yang lain supaya tidak berbuat hal serupa," katanya.
Sementara Kepala UPTD Dinas PKO Kecamatan Omesuri, Goris Geroda mengungkapkan ada kesepakatan antara guru dan murid dalam kasus dugaan penyiksaan anak bawah umur dengan cara minum air kotor dalam fiber.
Menurut Goris kasus yang sudah dilaporkan ke polisi ini bermula dari kesepakatan antara oknum guru Bahasa Inggris dan para siswa bahwa kalau tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) maka akan ada sanksi minum air.
Kata Goris, air kotor yang berasal dari dalam fiber itu juga tidak diberi langsung oleh oknum guru dimaksud, melainkan secara iseng diberikan di antara para siswa.