Ratusan Warga Tinggalkan Natuna, Kadishub Natuna: Bukan Takut Virus Corona, tapi Karena Ada Kegiatan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Natuna, Iskandar DJ buka suara terkait ratusan warga yang meninggalkan Natuna.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Natuna, Iskandar DJ buka suara terkait ratusan warga yang meninggalkan Natuna.
Iskandar menuturkan penyebab mereka meninggalkan Natuna bukan karena virus corona.
Melainkan karena memiliki kegiatan yang mengharuskan keluar dari Natuna.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, yang dilansir dari YouTube Talk Show tvOne, Selasa (4/1/2020).
Sebelumnya Iskandar menyatakan terkait jumlah warga yang pergi dari Natuna.
"Perlu kami jelaskan bahwa pada 3 Februari 2020 itu ada jadwal KM Bukit Raya dengan tujuan trayek diantaranya adalah Midai, Serasan," ujarnya.
"Jadi jumlah penumpang yang naik dari pelabuhan Selat Lampa dengan tujuan beberapa lokasi kurang lebih hampir 934 orang," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga membenarkan telah terjadi kenaikan terkait jumlah warga yang meninggalkan Natuna.
Iskandar menyebut kenaikan terjadi sekira 30 persen.
"Memang jumlah penumpang mengalami kenaikan sendikit ya, biasanya mencapai 500 hingga 600 orang
"Tetapi pada hari minggu kemarin terjadi kenaikan sedikit hampir 30 persen dari biasanya," jelasnya.
Kadishub Natuna ini kemudian menegaskan lonjakan penumpang ini bukan karena Natuna menjadi tempat observasi bagi 238 WNI dari Wuhan, China.
Melainkan adanya beberapa kegiatan lain yang membuat mereka pergi keluar Natuna.
"Perlu kami jelaskan, peningkatan 30 persen itu Pertama di Kecamatan Serasan ada kegiatan Pemkab Nasional yaitu dalam rangka Musrenbang," ujarnya.