TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Seorang ibu rumah tangga di Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim meregang nyawa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunsumsel.com di lapangan, Senin (3/1/2020, identitas wanita tersebut yakni Yulinda Binti Kamid Sahri (42), warga Dusun 1 Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim.

Menurut info peristiwa merenggut nyawa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, dimana saat itu suami korban yakni YM baru pulang dari Sekayu.

YM sehari-hari bekerja sebagai sopir dump truck.

Sesampainya di rumah, ia melihat pintu rumah dan jendela sedang terkunci rapat, dikarenakan anak korban sedang sekolah.

Kemudian ia memanggil istrinya namun tidak ada sahutan dari dalam.

Karena mau masuk ke rumah dan capai selama di perjalanan, suami korban pun memutuskan untuk mendongkel jendela depan rumahnya dan kemudian masuk.

Baca: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Dalam Kondisi Tinggal Tulang Belulang di TPU Kota Serang

Baca: Siswa SD Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan di Hutan, Diduga Korban Pengeroyokan Sejumlah Pria

Saat ia masuk ke dalam kamar, ia melihat istrinya sudah terbaring.

Ketika dibangunkan suaminya, korban sama sekali tak menyahut dan tidak memberikan reaksi sama sekali.

Karena khawatir, ia pun membalikkan badan korban.

Namun betapa terkejutnya ia saat melihat istrinya sudah tewas dengan kondisi luka memar di bagian wajah.

Melihat hal itu, kemudian suami korban pun langsung menggendong korban dan membawanya ke luar.

Saat itu dia berpapasan dengan salah satu warga yakni Firaldo alias Aldo (19) melintas di jalan depan rumah korban.

Lantas suami korban pun meminta tolong kepada pemuda tersebut untuk membantu mengangkat tubuh korban ke atas mobil dump truk yang ia kemudikan.

Kemudian korban dibawa ke pustu yang hanya berjarak 400 meter dari rumah korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kemudian korban dibawa ke Puskesmas Gunung Megang menggunakan mobil Toyota milik bidan desa tersebut.

Baca: Fianza Tewas Dikeroyok Empat Orang di Depan Rumah Kades Teluk Lubuk

Baca: Syamsuri Histeris Memeluk Jasad Keponakannya yang Tewas Dengan Tangan Terikat, 5 Kambingnya Raib

Dari hasil pemeriksaan medis ditemukan sejumlah luka di tubuh korban di antaranya, luka memar di bagian mata sebelah kiri, luka pada bibir, luka memar pada siku tangan dan kiri.

Tak terima korban tewas dengan cara mengenaskan, kemudian keluarga korban pun melapokannya ke Polsek Gunung Megang untuk ditindak lanjut.

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gunung Megang membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Anggota kita sudah ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, dan saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi," katanya.

Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.

"Yang jelas kita masih melakukan penyelidikan mendalam, dan saat ini jasad korban sudah dirujuk ke Palembang untuk dilakukan visum dan autopsi, kita tunggu dulu hasil autopsinya seperti apa," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ibu Rumah Tangga di Gunung Megang Muaraenim Ditemukan Tewas di Rumahnya Diduga Alami Kekerasan