Universitas Airlangga Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona Akurasi 99 Persen, Begini Kata Rektor
Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) mengaku telah berhasil menciptakan alat pendeteksi virus corona dengan tingkat akurasi mencapai 99 persen.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
"Ini merupakan berita baik," ujar Nasir.
"Hal ini juga meyakinkan kepada masyrakat luas bahwa kalau memang tidak ada (virus corona di Indonesia) ya betul-betul tidak ada," jelasnya.
"Jangan sampai dikatakan di media tidak ada namun sebenarnya ada, begitu juga sebaliknya," imbuhnya.
Rektor UNAIR berharap temuan ini dapat menghasilkan riset lanjutan terkait penanganan virus corona beserta pencegahannya.
Belum ada pasien yang terjangkit virus corona di Indonesia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada kasus penularan virus corona di Indonesia.
Kesimpulan tersebut berdasarkan observasi terhadap laporan dugaan kasus penularan yang disampaikan beberapa rumah sakit.
"Di Indonesia, hingga kini belum ditemukan kasus (penularan) virus corona," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawat yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Kemenkes, sudah ada 34 spesimen (sampel) observasi yang dikirim dari 22 rumah sakit. Hasilnya, ke-34 spesimen itu dinyatakan negatif dari penularan virus corona.
Update Virus Corona
Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.
Dikutip dari Tribunnews yang melansir dari thewuhanvirus.com, hingga Rabu (5/2/2020) pukul 07.05 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 492 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 427 orang pada Selasa (4/2/2020).
Sementara itu, virus corona juga menyebabkan 24.550 orang terinfeksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.