Universitas Airlangga Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona Akurasi 99 Persen, Begini Kata Rektor
Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) mengaku telah berhasil menciptakan alat pendeteksi virus corona dengan tingkat akurasi mencapai 99 persen.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) mengaku telah berhasil menciptakan alat pendeteksi virus corona.
Penemuan ini hasil kolaborasi ilmuwan Unair dengan Kobe University Jepang.
Bahkan alat terseut dipercaya mampu mendeteksi virus dengan tingkat akurasi hingga 99 persen.
Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Airlangga, Muhammad Nasih.
Dengan adanya reagen virus corona, masyarakat tak perlu khawatir, karena telah ada alat yang dapat mendeteksi virus tersebut.
Ia menyebut masyarakat dapat memanfaatkan lembaganya untuk mengkonfirmasi ada atau tidaknya virus corona.
"Universitas Airlangga siap untuk mengidentifikasi dengan menggunakan media reagen spesifik khusus untuk corona Wuhan 2019-nCov," ujarnya yang dilansir dari YouTube tvOneNews, Rabu (5/2/2020).
"Dengan begitu kalau ada yang suspect dan ingin dikonfirmasi, Universitas Airlangga mempunyai kemampuan untuk benar-benar mengindentifikasi ada tidaknya virus corona di Indonesia," jelasnya.
Nasir juga menuturkan untuk proses identifikasi alat ini cukup cepat.
Yakni hanya dengan hitungan jam saja.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan yakni dari dahak.
Sementara itu, Nasir menyebut tidak hanya UNAIR saja yang memiliki alat tersebut.
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan juga memiliki alat pendeteski virus corona ini.
Sehingga Nadanya reagen ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat terkait ada tidaknya virus corona di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.