Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebab Penghina Risma Lakukan Ujaran Kebencian, Sakit Hati Anies Baswedan Jadi Korban Bullying

Motif dari penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diungkap oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (6/2/2020).

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sebab Penghina Risma Lakukan Ujaran Kebencian, Sakit Hati Anies Baswedan Jadi Korban Bullying
(TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO/DANY PERMANA) (TRIBUNJATIM/Firman Rachmanudin)
Zikria Dzatil mengaku menghina Risma, dikarenakan sakit hati atas bully-an warganet pada Anies Baswedan atas banjir di Jakarta. 

Diketahui, Zikria Dzatil mengunggah ujaran yang menyebut Risma sebagai "kodok betina" di akun Facebook miliknya.

Ujaran itu diunggah dengan memasang foto Risma yang sedang mengatur lalu lintas di tengah banjir di Surabaya.

Akibat perbuatannya, Zikria terancam Pasal 45A Ayat (2) jo Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE serta Pasal 45 Ayat (3) jo Pasal 27 Ayat (3) UU 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Perempuan yang menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Medsos ditangkap
Perempuan yang menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Medsos ditangkap (TRIBUNJATIM.COM/ Firman Rachmanudin)

Hinaan Warganet pada Risma

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menanggapi penangkapan tersangka ujaran kebencian dan penghinaan di Facebook yang diarahkan padanya.

Ia mengatakan, tak pernah meminta warga Surabaya untuk melakukan aksi demo agar sang penghina ditangkap polisi.

Risma pun berani disumpah jika dirinya tidak pernah meminta pembelaan dari siapapun.

Berita Rekomendasi

"Saya berani disumpah dengan cara apapun, saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk membela saya," kata Risma, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (5/2/2020).

Diketahui, sejumlah orang yang mengatasnamakan warga Surabaya menggelar aksi, agar polisi menindak tegas pelaku penghina Wali Kota Surabaya.

Selain itu, Risma juga mengaku tak mempunyai media sosial.

Ia tidak ingin menghabiskan waktu karena sibuk menggunakan media sosialnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Risma mengatakan, dirinya lebih memilih untuk memikirkan pekerjaannya sebagai Wali Kota Surabaya.

"Saya tidak pernah main medsos, karena waktu saya habis untuk pikirkan Surabaya," ungkap Risma.

Ia mengungkapkan, dirinya sering mendapat hinaan dari netizen atau warganet.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas