Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Polisi Periksa 9 Saksi Termasuk Ayah Korban
Dari sembilan saksi yang diperiksa terkait kematian siswi SMP di gorong-gorong, keluarga korban juga ikut dimintai keterangan, termasuk ayah korban.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Sembilan saksi dimintai keterangannya oleh polisi terkait kematian Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, yang jasadnya ditemukan dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (27/1/2020) sore.
Dari sembilan saksi, keluarga korban juga ikut dimintai keterangan, termasuk ayah korban.
"Iya benar, termasuk ayah kandung korban," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, Kamis (6/2/2020).
Ibu kandung korban, Wati Candrawati (46) mengungkapkan, sejak jasad Delis ditemukan, ia tak pernah bertemu mantan suaminya itu.
Mereka memang telah bercerai lebih dari lima tahun lalu.
Namun saat Delis dinyatakan hilang sejak Kamis (23/1/2020), dirinya menemui mantan suaminya itu Jumat (24/1/2020).
Baca: Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Ibunda Yakin Kematian Delis Tak Wajar
Baca: Misteri Dibalik Catatan Tangan Siswi SMP yang Tewas Digorong-gorong, Ditulis Sebelum Meninggal Dunia
"Saya sengaja datang karena dia bilang ke guru yang mendatanginya bahwa Delis ada sama dia. Tapi ternyata tidak ada," kata Wati.
Kemudian bertemu lagi saat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.
"Terakhir melihat dia saat jenazah Delis dibawa ke kamar mayat rumah sakit, Senin (27/1/2020) sore. Sejak itu tak pernah melihat lagi. Ketika kami menggelar tahlilan, dia juga tidak datang," ujarnya.
Tadinya, kata Wati, dirinya berharap ayah kandung Desi bisa hadir dan memberikan sumbangan untuk pelaksanaan tahlil.
Tapi nyatanya sampai hari ke tujuh tahlinan, dia tak memperlihatkan batang hidungnya lagi.
Menurut Wati, mantan suaminya itu sudah menikah lagi dan bekerja di sebuah rumah makan di Jalan BKR.
"Dia sudah menikah lagi dan setiap bulan memberi uang untuk anak-anaknya Rp 100 ribu," ujarnya.
Namun Wati tak mempersoalkan besaran uang itu karena dia pun maklum terhadap kondisi perekonomian suaminya itu.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Misteri Siswi SMP di Tasik Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Polisi Periksa Ayah Korban