Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Terjunkan Tim Pastikan Kebenaran Foto Bangkai Heli MI-17 di Papua

Saat ini, tim tersebut masih berada di Distik Oksibil yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Pegunungan Bintang

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in TNI Terjunkan Tim Pastikan Kebenaran Foto Bangkai Heli MI-17 di Papua
Kompas.com/Istimewa
Sebuah foto bangkai pesawat helikopter beredar di dunia maya pada Selasa (4/2/2020). Foto bangkai helikopter itu diduga MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Juni 2019 lalu 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Beredar foto yang menampikan bangkai Helikopter MI-17 yang dikabarkan hilang di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni 2019 tahun lalu.

Melansir Kompas.com, untuk memastikan kebenaran dari foto tersebut, Tim dari Kodam XVII/Cenderawasih diturunkan.

Baca: Tim Kesehatan Satgas Yonif 755 Kostrad Bantu Sembuhkan Yakob Putra Daerah Papua

Saat ini, tim tersebut masih berada di Distik Oksibil yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Tim masih di Oksibil, masih pada tahap mengumpulkan keterangan dari masyarakat, pemerintah setempat untuk memastikan kebenarannya itu," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).

Menurut dia, titik jatuh heli MI-17 milik TNI AD berada di Distrik Oksop yang wilayahnya cukup luas.

Karenanya, tim ingin memastikan apakah betul foto yang tersebar di media sosial tersebut adalah MI-17 dan di mana lokasi pastinya.

Namun, hingga kini, tim yang dipimpin oleh Dandim 1715/Yahukimo Letkol Arm Eko Budi Supriyatno belum mendapat informasi yang berarti.

Berita Rekomendasi

"Sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengonfirmasi kalau ya ini benar ada. Kami bukan fokus kepada yang upload di Medsos, tetapi lebih menyelidiki kebenaran gambar itu," kata Dax.

Untuk mencapai lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya Heli MI-17, diperlukan proses yang cukup berat.

Ia menggambarkan, perjalanan dari Oksibil ke Oksop itu bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat selama 2 hingga 3 jam dan bila situasi normal atau tidak hujan.

Dari titik tersebut ke Kampung Mimin yang diduga lokasi terdekat jatuhnya heli masih sekitar 2 jam jalan kaki.

"Terus dari Kampung Mimin ke lokasi kami belum tahu, itu yang perlu dipastikan," ucap dia.

Dax memastikan bila TNI siap melakukan evakuasi bila foto yang tersebar tersebut dinyatakan benar dan lokasinya telah diketahui.

"Dari kami inginnya apa bila memang berita itu benar, tentu ada tindakan evakuasi dan sebagainya, kami maunya semua tindakan itu terencana dengan baik dan efektif, mengingat di sana medannya cukup ekstrem, cuacanya ekstrem, jadi apa bila kami merencanakan evakuasi kami benar-benar siap," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, helikopter MI-17 dengan nomo registrasi HA-5138 milik Penerbangan TNI AD hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, ke Bandara Sentani Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019).

Baca: Antisipasi Virus Corona, Kru Kapal dari China Dilarang Masuk Pelabuhan Tanjung Priok

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, helikopter itu hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIT, saat menjalani misi penerbangan.

Helikopter dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: TNI Terus Cari Kebenaran Foto Bangkai Heli MI-17 yang Jatuh di Papua

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas