Cerita MC Korban WO Bodong Pandamanda, Dekor Pelaminan Terlambat dan Tak Ada Makanan yang Disajikan
Selama bergabung, Febrian mengaku banyak mendapat cerita buruk mengenai Pandamanda. Terutama sistem pembayaran untuk vendor-vendor yang terlibat.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Korban penipuan Wedding Organizer (WO) Pandamanda tidak hanya pengantin saja, tapi juga beberapa vendor yang disewa wedding organizer itu.
Seperti halnya yang dialami Febrian, MC yang bergabung dengan Pandamanda.
Febrian baru bergabung dengan WO ini pada (5/1/2020), dan baru diundang sebagai pembawa acara lima kali.
Selama bergabung, Febrian mengaku banyak mendapat cerita buruk mengenai Pandamanda.
Terutama sistem pembayaran untuk vendor-vendor yang terlibat.
"Beberapa vendor fotografer, pelaminan, catering masih banyak dihutangi."
"Apalagi ada fotografer yang mengungkapkan pada saya, 10 event belum dibayar," ujar Febrian dilansir tayangan Kompas TV Kamis (6/2/2020).
Takut bernasib sama, Febrian mengajukan perjanjian kepada pemilik yaitu Anwar Said.
"Saya bilang, saya harus di DP di awal dan setelah acara saya harus dibayar lunas, itu perjanjian saya," jelasnya.
Selama bergabung, Febrian merasa curiga dengan manajemen Pandamanda.
Beberapakali vendor datang terlambat saat hari-H.
Menurut Febrian, keterlambatan sejumlah vendor mungkin terjadi karena Pandamanda juga tidak tepat waktu membayar mereka.
Baca: Pemilik Wedding Organizer Tidur dan Susah Ditelepon, Isnaini Terpaksa Pakai Janur Bekas
Febrian juga menceritakan pengalamannya saat menjadi MC, pada Minggu (2/2/2020), dimana Pandamanda melakukan 10 event dalam satu hari.
"Pada saat 2 Februari itu makanan datangnya telat, sekitar jam 9.30 baru datang dan itu acara sudah selesai."