Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Geger Temuan Telur Asin Berwana Cokelat dan Bisa Mantul di Banyumas, Ini Kata Pembuatnya dan BPOM

Penemuan telur asin berwarna cokelat dan bertekstur kenyal membuat geger Warga Banyumas, Jawa Tengah.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Geger Temuan Telur Asin Berwana Cokelat dan Bisa Mantul di Banyumas, Ini Kata Pembuatnya dan BPOM
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
Komaroh (42) warga RT 3 RW 8 Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas penjual telor asin yang mendapati telor asinnya berwarna coklat, pada Jumat (7/2/2020). 

Subagyo mengatakan, telur tersebut juga memiliki keanehan karena tidak memiliki rongga udara pada bagian dalamnya.

Baca: Heboh Telur Asin di Banyumas Diduga Palsu, Rasanya Getir dan Berwarna Hitam Kecoklatan

Telur pada umumnya memiliki rongga pada bagian dalam.

Menurut Subagyo, telur asin tersebut juga memiliki rasa yang getir.

telor asinnya berwarna coklat
Komaroh (42) warga RT 3 RW 8 Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas penjual telor asin yang mendapati telor asinnya berwarna coklat, pada Jumat (7/2/2020). (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Sedangkan baunya seperti bau telur asin pada umumnya.

"Atas laporan dari warga, kami laporkan temuan tersebut kepada pihak terkait. Sampel sudah diambil petugas dari puskesmas untuk dicek di laboratorium," ujar Subagyo.

Sementara itu, Kapolsek Pekuncen AKP Susanto mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan telur asin tersebut.

"Ya betul, kami masih menunggu hasil laboratorium, sampel sudah diambil oleh Dinas Kesehatan. Kami belum dapat memastikan apakah itu telur palsu atau bukan," kata Susanto.

Kata BPOM

Berita Rekomendasi

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banyumas Winanto mengatakan, perlu pengujian lebih lanjut untuk memastikan telur tersebut palsu atau bukan.

"Kami nanti uji kadar air, kadar protein dan lemak. Kami bandingkan telur yang diduga palsu ini dan telur yang asli," kata Winanto saat ditemui di rumah sekaligus tempat produksi telur asin Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jumat (7/2/2020).

Menurut Winanto, sampel telur asin yang telah diambil akan dikirim ke Balai Besar POM Semarang untuk melengkapi hasil uji lab yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Baca: Redam Isu ASF, Pemprov Bali Gelar Kampanye Makan Daging Babi bersama

Hasil uji laboratorium diperkirakan dapat diketahui sepekan ke depan.

"Diuji formalin dan boraks yaitu bahan tambahan pangan berbahaya, semuanya negatif. Tapi kami lakukan uji tambahan karena persyaratan uji mutu telur asin, misal kadar garam, cemaran mikroba, itu untuk menentukan kualitas telur asin," jelas Winanto.

Untuk memastikan penyebab telur asin menjadi cokelat dan kenyal, kata Winanto, petugas POM juga akan melihat sarana produksi dan cara pembuatan telur asin.

"Ini belum ada izin edarnya, kami tadi sudah sarankan untuk segera mengajukan ke Dinkes," ujar Winanto. (kompas.com/ tribunbanyumas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas