HPN 2020 Peduli Kebudayaan Mendapat Apresiasi dari Bupati Halmerah Barat
Di Hari Pers Nasional ini bila peduli dengan kebudayaan itu sangat bagus, karena akan meningkatkan kebudayaan-kebudayaan di daerah
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Di Hari Pers Nasional ini bila peduli dengan kebudayaan itu sangat bagus, karena akan meningkatkan kebudayaan-kebudayaan di daerah. Demikian dikatakan Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, Danny Missy terkait peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang digelar di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Danny Missy adalah satu dari 10 kepala daerah yang akan menerima Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pada acara perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu tanggal 8 Februari 2020.
"Apalagi sekarang seluruh daerah sudah mulai mengangkat seluruh adat istiadatnya," ungkap Danny ditemui di Hotel Tulip Banjarmasin, Kamis malam (6/2/2030).
Untuk itu, dia berharap kerjasama yang baik antara media online, cetak dan elektronik dengan pemerintah daerah serta pelaku budaya terus dilakukan untuk mengembangkan kebudayaan daerah.
Terkait penghargaan yang diterima, bupati Malut mengungkapkan bahwa dari penilaian dewan pers untuk kategori kebudayaan. Pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) serta pengembangan dinasti pariwisata menjadi modal penilaian.
Danny Missy juga dianggap telah melahirkan penari penari keliling dunia karena budaya melalui Tarian Jailolo dan Balabala, yang sudah memasuki generasi keempat.
"Itu salah satu penilaian paling besar sebagai kategori penilaian. Kegiatan keliling dunia itu sudah rutin dilaksanakan, sekarang sudah memasuki tahun ke 10, bahkan sudah full booking sampai tahun 2020," tuturnya.
Danny Missy berharap di hari pers Nasional, wartawan bisa meningkatkan profesionalisme dalam membuat pemberitaan.
Sementara itu, Ketua PWI Maluku Utara (Malut), Syafruddin Ganda menjelaskan, dirinya bersama Pengurus PWI Malut sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Kabupaten Halmahera Barat, yang dinahkodai Bupati Danny Missy.
Untuk itu Syafrudin sangat berharap masyarakat Halbar turut mendukung dengan keterwakilan salah satu pimpinan daerah ini untuk nama Maluku Utara.
“Saya rasa sudah saatnya masyarakat Halmahera Barat dan Maluku Utara, memberikan keyakinan besar bahwa kita dari Maluku Utara pasti bisa melakukan hal-hal yang baik untuk daerah kita ini ke level nasional maupun Internasional,“ jelas Dino sapaan ketua PWI itu.
Dia juga menjelaskan, bahwa PWI akan mendorong para Bupati dan Walikota yang ada di Maluku utara, untuk bisa hadir dan berbicara pada kesempatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
Bupati Danny Missy yang masuk dalam 10 dari 30 kepala daerah yang menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat setelah melalui seleksi dari Dewan Juri yang terdiri dari lima orang, empat orang berbasis wartawan : Ninok Laksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat/penulis seni, budaya, pariwisata), Atal S.Depari (wartawan/Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri).
Satu orang berbasis akademisi (penari, bintang film, Dosen Institut Kesenian Jakarta, Direktur IDF), yang disepakati sebagai Ketua Dewan Juri.