Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Bocah SD Tertimbun di Kebun, Pelakunya Ternyata Seorang Vloger

Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko menjelaskan, sebelumnya korban dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mayat Bocah SD Tertimbun di Kebun, Pelakunya Ternyata Seorang Vloger
Tangkapan Layar Kompas.com
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat MR (13) di kebun warga Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam.(KOMPAS.COM/DOK POLSEK SIGALUH) 

Tetangga Korban Jadi Tersangka

Setelah mengumpulkan tanda bukti, rupanya bukti-bukti tersebut mengarak kepada sosok berinisial KR (34).

Usai diselidiki, polisi akhirnya menetapkan KR sebagai tersangka pembunuhan MR.

KR tak lain adalah tetangga korban.

Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha mengatakan, berdasarkan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi di lapangan, tersangka pembunuhan mengarah kepada KR.

"Hasil gelar perkara penyidik terhadap yang bersangkutan, orang yang kami tangkap kita naikkan statusnya jadi tersangka," kata Dwi, Rabu (5/2/2020).

 Persoalannya Dibandingkan dengan Kasus Rey Utami, Nikita Mirzani Sewot: Dari Kelasnya Aja Udah Jauh!

Diduga Kekerasan Seksual

Berita Rekomendasi

Dwi mengatakan, KR diduga telah merencanakan pembunuhan terhadap MR.

Dwi mengungkapkan, polisi sedang mendalami kemungkinan adanya kekerasan seksual terhadap korban.

"Sedang didalami, kemungkinan itu ada. Kalau ada perkembangan kami segera sampaikan kepada publik," kata Dwi.

Pemakaman anak yang ditemukan meninggal di kebun warga desa Prigi Sigaluh (Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki)
Pemakaman anak yang ditemukan meninggal di kebun warga desa Prigi Sigaluh (Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki) (Tangkapan Layar TribunBanyumas)

Pihaknya saat ini tengah fokus mengumpulkan bukti-bukti secara ilmiah untuk menjerat tersangka

Terkait dengan kondisi kejiwaan, kata Dwi, tersangka dalam kondisi sehat.

Namun tersangka diduga mengalami disorientasi seksual.

"Tersangka tidak mengalami gangguan jiwa, dia sehat secara kejiwaan, namun kemungkinan yang bersangkutan mengalami disorientasi seksual, tapi masih kami dalami secara ilmiah," ujar Dwi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas