Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi akan Periksa Keterkaitan Temuan Bercak Darah dengan Mayat Sopir Taksi Online

Pihak kepolisian bakal melakukan pengujian dan pencocokan bercak darah yang ditemukan 1 kilometer dari lokasi temuan mayat korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi akan Periksa Keterkaitan Temuan  Bercak Darah  dengan  Mayat Sopir Taksi Online
ISTIMEWA/Polres Jepara
Warga Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di Sungai Serang Welahan Drainage (SWD) II turut Desa Bugo, Kamis (6/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jateg Raka F Pujangga

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Meski belum bisa dipastikan keterkaitan dengan kasus pembunuhan driver online, polisi akan mencocokkan bercak darah yang ditemukan di jembatan Desa Ketilengsingolelo dengan korban.

Bercak darah ditemukan berjarak kurang lebih satu kilometer dari penemuan mayat di aliran sungai Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Kamis (6/2/2020) lalu.

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Rismanto menyebut bercak darah yang ditemukan itu memang belum pasti milik korban driver online di Jepara.

Namun dalam pengembangannya nanti bisa saja darah tersebut memang milik korban Tri Ardianto.

Pihak kepolisian bakal melakukan pengujian dan pencocokan bercak darah yang ditemukan di jembatan dengan data darah milik korban.

"Kami masih melakukan pencocokan dan belum bisa memastikan apakah darah tersebut benar miliknya. Nanti kami akan periksa," ucapnya Sabtu, (8/2/2020) siang.

Baca: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Mangunjaya

Baca: Daftar Harga HP Vivo Terbaru Februari 2020, Berikut Spesifikasi Vivo V9 6GB Seharga Rp 4 Jutaan

BERITA REKOMENDASI

Sejumlah barang bukti lain juga belum ditemukan, baik mobil ataupun barang-barang lain yang hilang dari jasad korban.

"Kami masih melakukan penyelidikan," lanjutnya.

Dia juga mengakui jika korban sebelumnya sempat mengantarkan penumpang ke perumahan MVR.

Kendati demikian, korban saat itu hanya memutar di perumahan tersebut kemudian langsung meninggalkan perumahan.

"Korban sempat ke MVR bersama penumpang onlinenya, namun kembali karena pemesanan kamar tidak bisa mendadak," katanya.


Terkait motif pembunuhan, pihaknya belum bisa memastikan karena tersangka masih belum terungkap.

Baca: Konsolidasi di Sumut, Hasto Tegaskan Kebijakan Partai Perkuat Kebersamaan

Baca: Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan Mengambang di Sungai Cisadane

Dia akan terus melakukan penyelidikan bersama tim gabungan dengan harapan bisa segera menemukan tersangka pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas