Sebelum Tikam Dada Ponakan hingga Sekarat, Kakek 65 Tahun di NTT Dicekik Sampai Tak Bisa Bernapas
Sebelum Tikam Dada Ponakan hingga Sekarat, Kakek 65 Tahun di NTT Dicekik Sampai Tak Bisa Bernapas
Editor: anugerahtesa
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan antar paman dan keponakan terjadi Dusun Niamuti, Desa Tniumanu Kecamatan Laenmanen Kabupaten Malaka.
Sang paman, Wenseslaus Bau Tae lebih dulu dianiaya keponakannya. Kakek 65 tahun ini dianiaya sang ponakan dengan cara dipukul, dibanting, ditendes dan dicekik lehernya hingga ia susah bernapas.
Dalam keadaan terdesak, kakek Wenseslaus berusaha menyelamatkan diri. Dia menggambil pisau yang tersimpan dalam tempat sirih pinang lalu menikam ponakannya sebanyak dua kali di bagian dada. Seketika, ponakannya terkapar dan bersimbah darah.
Dia pukul pamannya. Dia banting, tendes dan cekik lehernya sampai pamannya susah bernapas. Karena terdesak, pelaku berusaha menyelamatkan diri. Mungkin dia teringat ada pisau yang biasa pakai potong pinang lalu dia ambil pisau itu dan tusuk dari bawa ke dada korban sebanyak dua kali", terang Kapolsek Laenmanen, Iptu Benediktus Bau mewakili Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno kepada POS-KUPANG.COM, saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (9/2/2020).
Menurut Kapolsek, kasus ini sedang ditangani Polsek Laenmanen. Rencannya, besok akan dilanjutkan pemeriksaan pelaku. Sedangkan korban masih dirawat dan kondisinya sudah membaik.