Mirip Kasus Vina Garut, Suami Jual Istri Lalu Rekam Perzinahan di Pasuruan: Demi Materi dan Sensasi
Kasus ini sama-sama diwarnai dengan video rekaman sang istri berzina dengan pria lain.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kasus pria Pasuruan jual istri untuk berzina dengan teman-temannya menyerupai kasus vina Garut yang menghebohkan tanah air beberapa waktu lalu.
Kasus ini sama-sama diwarnai dengan video rekaman sang istri berzina dengan pria lain.
Terungkapkan video rekaman F, istri pria Pasuruan dengan teman-temannya setelah Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan mendalami kasus ini.
Tersangka Moch Sabik Setiyawan (28) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan selain menjual istrinya F (inisial), ke teman kerjanya, ia juga membuat video istrinya.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander mengatakan, penyidik menemukan video berhubungan badan istrinya dengan teman tersangka.
Baca: Mirip Kasus Vina Garut, Suami Jual Istri Lalu Rekam Perzinahan di Pasuruan: Demi Materi dan Sensasi
Baca: Fakta-Fakta Seputar Ibu Muda Surabaya yang Diduga Dihabisi di Hadapan 2 Balitanya
Baca: Pasien Suspect Terjangkit Virus Corona dari Kediri Dibawa Perawat Ber-APD Lengkap di RSUD dr Iskak
Tersangka memang sengaja merekam istrinya saat melayani temannya.
"Tujuannya agar video itu bisa menjadi bukti ke teman lainnya bahwa istrinya bisa diajak berhubungan badan. Ini juga kami dalami," kata Kapolres.
Ia menerangkan, video aslinya memang sudah tidak ada.
Sebab sudah dihapus.
Namun, pihaknya sudah mendapatkan video bukti rekaman itu, dan temuan ini akan menjadi acuan penyidik untuk menelusuri dugaan penyebaran video asusila.
"Tersangka juga sudah mengakui jika merekam istrinya saat berhubungan badan dengan temannya. Alasannya memang untuk itu. Jadi, saat istrinya dijual, tersangka ada di sana, dan melihat istrinya berhubungan badan dengan temannya," papar dia.
Alasan Jual Istri
Sebelumnya, alasan Moch Sabik Setiyawan (28) menjual istri untuk berzina dengan teman-temannya membuat Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander prihatin.
Pasalnya, alasan pria warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan ini sangat sepele.