Video Demo #SaveBabi di Kota Medan, Massa Bernyanyi Lagu O Tano Batak
Aksi demo #SaveBabi ini dipicu kabar tentang wacana pemusnahan ternak babi oleh Pemprov Sumut. Kabar ini telah dibantah oleh Gubernur Edy Rahmayadi
Editor: Yudie Thirzano
2. Menolak isolasi ternak babi
3. Menolak sertifikasi (surat keterangan ternak babi)
4. Menolak restocking ternak babi
5. Mendesak pemerintah segera menangani penyakit ternak babi
6. Mendesak pemerintah bertanggung jawab atas kerugian masyarakat akibat matinya ternak babi.
Penjelasan Gubernur Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku ditelpon oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo karena berencana akan memusnahkan seluruh ternak babi.
Menurut mantan Pangkostrad ini, ia bukan mau memusnahkan seluruh hewan ternak babi.
Tapi agar virus Hog Cholera dan ASF dapat musnah.
Rencana itu tak direalisasikan keran dirinya masih memikirkan nasib para peternak, bagaimana nantinya jika pemusnahan ini dilakukan.
Perihal ini dikatakannya saat berkunjung ke Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Sumut dan pembukaan program menanam pohon di Chapel PGI Wilayah Sumut, Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Deli Serdang, Jumat (24/01/2020).
Dihadapan para jemaat gereja, Edy Rahmayadi menjawab telepon Presiden malah meminta bantuan untuk dapat menyelesaikan masalah ini.
"Demi Tuhan saudara-saudaraku, tolong ini diluruskan semua karena jadi polemik seluruh Indonesia."
"Pak Jokowi bertanya sama saya, kan saya jawabnya pun susah hanya gara-gara babi."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.