Ainussyifa Ikut Jadi Korban Tewas Saat Hendak Menolong Ayahnya yang Tersengat Listrik
H Rasyidi (60) dan putrinya, Ainussyifa (30), warga Jalan Kertak Bahalang RT 6 RW 3 Desa Murung Kenanga, tewas tersetrum di dalam rumah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Banjir belum surut, kabar duka bertambah di Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Senin (10/2/2020) sekira pukul 10.30 Wita.
H Rasyidi (60) dan putrinya, Ainussyifa (30), warga Jalan Kertak Bahalang RT 6 RW 3 Desa Murung Kenanga, tewas tersetrum di dalam rumah, yang terendam sekitar 20 sentimeter.
Keluarga korban, Anang Syahrani, mengatakan sebelum tewas Rasyidi diduga memperbaiki kipas angin.
Diduga, tanpa disadari Rasyidi, ada kabel terbuka yang menyentuh air hingga membuatnya tersetrum.
Teriakan Rasyidi menarik perhatian putrinya. Saat hendak menolong ayahnya, Ainussyifa ikut tersengat listrik.
"Yang meninggal bapaknya dulu," ucap Anang.
Baca: Rohani Kaget Mendapati Putrinya Terbujur Kaku di Samping Mesin Cuci, Diduga Kesetrum Listrik
Baca: Pria yang Cekik Polisi Ternyata Bawa Pisau & Alat Setrum, Ini Pengakuannya Setelah Ditangkap
Anang yang mendengar teriakan, langsung masuk rumah.
"Saya kira ada ular. Kan biasanya kalau banjir ada ular yang masuk rumah. Setelah saya datangi, ternyata keduanya sudah tergeletak," kata Anang.
Saat itu Rasyidi dalam kondisi terlilit kabel listrik. Anang pun meminta tolong tetangga.
Saat ditolong, tubuh Rasyidi terasa masih ada setrumnya.
"Lalu saya matikan meteran listrik, baru bisa ditolong," katanya.
Ketika itu, Rasyidi diduga telah tewas. Sedangkan Ainussyifa, yang merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara, diduga masih bernapas.
Kedua korban kemudian dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.
"Ainussyifa tidak sempat tertolong," ucap Babinsa Koramil 1006-06/ Mtp Desa Murung Kenanga, Sersan Dua Narwoto, di lokasi kejadian.