Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita 2 Tatung Amoy Cantik Singkawang, Awalnya Nangis Tiap Hari dan Ingin Bunuh Diri, Dikira Stres

Berikut ini cerita 2 tatung amoy cantik di Singkawang. Awalnya nangis setiap hari sampai ingin bunuh diri. Mereka bahkan dikira stres.

Editor: Miftah
zoom-in Cerita 2 Tatung Amoy Cantik Singkawang, Awalnya Nangis Tiap Hari dan Ingin Bunuh Diri, Dikira Stres
TRIBUNPONTIANAK/RIZKI FADRIANI
Berikut ini cerita 2 tatung amoy cantik di Singkawang. Awalnya nangis setiap hari sampai ingin bunuh diri. Mereka bahkan dikira stres. 

Perempuan yang mengaku dirasuki oleh Dewi Naga Emas atau Kim Liung Nyiong Nyiong ini menceritakan, sebelum menjadi Tatung awalnya merasa ada yang mengikuti dan seperti mau dirasuki.

Ia menolak, hingga akhirnya sang ayah yang telah mengetahui anak perempuannya bisa menjadi Tatung, memberitahunya.

"Kamu sudah bisa," ungkap Su Sian memeragakan ucapan ayahnya.

Mendengar hal itu sontak ia pun menangis, menangis setiap hari bahkan ingin bunuh diri.

3. Takdir

Hingga akhirnya sang ayah menjelaskan jika menjadi Tatung adalah keturunan dan tidak bisa dihindari.

Jadi mau tidak mau ia pun harus menerimanya dan menurutnya mungkin ini sudah menjadi takdir.

Berita Rekomendasi

"Ini pintu sudah dibuka tapi tidak bisa ditutup lagi. Kalau kamu nolak mungkin ini yang baik akan pergi," ungkapnya mengingat ucapan sang ayah kepadanya.

Parade Tatung pada puncak event Cap Go Meh 2020 disepanjang Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020). Parade tatung ini diikuti 847 Tatung. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)
Parade Tatung pada puncak event Cap Go Meh 2020 disepanjang Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020). Parade tatung ini diikuti 847 Tatung. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA) (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

4. Dikira Stres

Sama halnya dengan Susan, kakak dari Su Sian ini juga awalnya menolak menjadi Tatung karena malu.

Saat ini ia menetap di Singapura karena bekerja, namun harus pulang setiap tahunnya untuk Cap Go Meh di Singkawang.

"Jika tidak pulang, saya sakit kayak orang linglung gitu," sebut Susan.


Wanita yang kompak menggunakan kaos hitam dengan motif naga emas ini juga menceritakan jika sebelum menjadi Tatung, ia sempat dikira stres.

Karena berada jauh dari rumah, ia pun diminta untuk pulang oleh sang ayah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas