Fakta Pasutri di Dairi yang Besarkan 4 Anak Disabilitas: Tunggu Bantuan hingga Kata Kepala Dusun
Pasutri di Dairi, Medan berjuang membesarkan lima anaknya tanpa tersasar bantuan pemerintah. Empat anak laki-lakunya diketahui menyandang disabilitas.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri Ual Sagala dan Nurlina yang tinggal di Dusun IV Hutabuntul, Desa Lae Hole, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara berjuang membesarkan lima anaknya tanpa tersasar bantuan pemerintah.
Diketahui, empat anak dari pasangan Ual dan Nurlina menyandang disabilitas.
Diwartakan Tribun-Medan, empat anak yang menyandang disabilitas tersebut semuanya laki-laki.
Sementara, satu anak perempuan Ual dan Nurlina memiliki fisik normal.
Mereka bertahan hidup tanpa pernah tersasar program bantuan pemerintah seperti Kartu Indonesia (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Kabar itu dibenarkan Nurlina, ia mengatakan dari semua bantuan di atas, belum ada yang keluarganya dapat.
"Cuma bantuan dari Dinas Sosial, untuk penyandang disabilitas," kata Nurlina.
"Itu pun hanya untuk satu orang anak, yaitu AS (21)," jelasnya.
Nurlina menerangkan, ia hanya berhadap keluarganya memperoleh berbagai bantuan yang digelontorkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bisa mendapat bantuan-bantuan dari pemerintah saja, kami sudah bersyukur sekali," ucapnya.
Baca: Guru SMP di Dairi Ditangkap Gara-Gara Edarkan Ganja
Seluruh Anak Ual-Nurlina Bergantung pada Orang Lain
Untuk diketahui, empat anak laki-laki Ual dan Nurlina, yakni AS (21), JS (18), SS (16), NS (7), mengalami penyakit yang membuat tubuh mereka lumpuh layu.
Tak hanya mengalami kelumpuhan, buah hati Ual dan Nurlina dikabarkan memiliki keterbelakangan mental.
Dikutip dari Tribun-Medan, seluruh anak-anak Ual bergantung pada orang lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.