Seorang PNS di Medan Bakar Diri Sendiri, Tetangga Sebut Depresi Karena Pernah Kemalingan
Seorang tetangga yang berada di sebelah rumah korban, Marbun, menyebutkan bahwa SP mengalami depresi setelah pergoki maling di rumahnya.
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kematian seorang PNS Puskesmas PB Selayang II berinisial SP (54) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga maupun warga setempat di daerahnya di Perumahan Griya Tanjung Selamat, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.
Seorang tetangga yang berada di sebelah rumah korban, Marbun, menyebutkan bahwa SP mengalami depresi setelah pergoki maling di rumahnya.
Hal itu diketahui Marbun setelah suami SP menceritakan perilaku istrinya beberapa waktu terakhir.
Kepada Marbun, MH menceritakan bahwa istrinya mengalami depresi setelah peristiwa kemalingan di rumahnya.
"Jadi semalam suaminya pulang, katanya dia (SP) sudah depresi sejak bulan 12 kemarin. Karena masuk maling ke rumahnya, itu kan pagarnya tinggi kali."
"Jadi dia baru pulang belanja, baru masuk dia tengok malingnya di rumah langsung menjerit, maling maling katanya. Maling itu udah lompat dari kamar mandi gitu," ungkapnya sambil memeragakan cara korban berteriak kepada Tribun, Selasa (11/2/2020).
Lalu, mendengar teriakan tersebut, Marbun menjelaskan warga langsung bertanya dan membantu korban SP.
"Dia teriak lalu langsung kami cari ke arah jalan sini sudah tidak ada rupanya ke arah jalan belakang sana malingnya," ungkapnya.
Selanjutnya, setelah kejadian tersebut suaminya bercerita bahwa SP selalu ketakutan apabila ada gerak-gerik di rumahnya.
"Mulai dari situ dia halusinasi. Jadi setiap ada lubang dia pikir itu maling, lubang paku pun dia bilang maling, kaca jatuh maling, itu kata suaminya," ungkap Marbun.