TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Seorang wanita paru baya, Castumi (56) warga Desa Kasogunung RT 02 RW 06, Desa Doro, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ditemukan tewas tergantung di ventilasi lubang jendela dapurnya, Selasa (11/2/2020).

Korban tewas tergantung dengan dua buah kerudung berwarna kuning dan abu-abu.

Kapolsek Doro AKP Aries Tri Hartanto saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan kejadian tersebut.

"Jasad korban ditemukan oleh suaminya yang bernama Suyatno (62). Pada saat itu, sekira pukul 00.30 WIB, suaminya terbangun dan melihat istrinya sudah tidak ada di tempat tidur. Suaminya, mengira korban masih di kamar kecil, kata AKP Aries.

"Sekira 30 menit di tunggu, korban tidak kembali ke kamar. Kemudian suaminya bangun dan mencari korban di belakang," kata AKP Aries.

AKP Aries mengatakan Suyatno kaget mendapati korban sudah tergantung di lubang ventilasi dapur.

"Kemudian, Suyatno, meminta tolong anggota keluarga untuk menurunkan korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Doro," ungkapnya.

Kapolsek menambahkan dari keterangan keluarga, korban mempunyai penyakit jantung dan hipertensi sudah lama.

"Namun adanya kejadian itu keluarga menerima sebagai musibah, dan tidak menghendaki dilakukan autopsi," tambahnya. (Dro)

PNS Bakar Diri

Di tempat terpisah, seorang PNS Puskesmas berinisial SP (54) melakukan aksi bakar diri di belakang rumahnya di Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.

Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu Syarif Ginting membenarkan kejadian tersebut pada Minggu (9/2/2020).

"Lokasi kejadian di Perumahan Griya Tanjung Selamat Desa Tanjung Selamat dekat pohon pisang belakang rumah kosong blok D yang berada di depan rumah korban," tuturnya kepada Tribun, Selasa (11/2/2020).

Baca: Seorang Perempuan PNS Puskesmas di Deliserdang Meninggal Sehari Usai Aksi Bakar Diri

Baca: Motif PNS Puskesmas Nekat Bakar Diri, Meninggal Dunia Akibat Luka Bakar 90 Persen

Kejadian pada hari Minggu tanggal 9 Februari 2020 pukul 15.30 WIB.