Merasa Dipojokkan, Ini Penjelasan Andre Rosiade Terkait Penggerebekan PSK
Andre Rosiade menjelaskan kronologi sebenarnya dari proses penggerebekan terhadap pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat.
Editor: Willem Jonata
"Kebutalan ada saudara Bimo di situ yang dekat dengan tempat duduk situ bilang ini kamar saya nggak kepakai, pakai ini saja silahkan," ungkap Andre.
Sehingga diputuskan untuk memakai kamar tersebut, setelah itu pihak pemesan memfoto kamar tersebut untuk ditunjukkan kepada PSK.
"Di foto bukti kamarnya dan akhirnya wanita itu datang sehingga laki-laki pemesan itu naik ke kamar duluan, itu true storynya," tegas Andre.
Andre Rosiade Bawa 10 Rangkap Bukti Pembelaan di Depan Gerindra Soal Penggerebekan PSK
Penggerebekan yang dilakukan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK), berujung pada pemanggilannya oleh Mahkamah Kehormatan (MK) Partai Gerindra.
Andre datang ke kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta pada Selasa (11/2/2020).
MK Partai Gerindra memanggil Andre untuk meminta keterangan terkait dugaan keterlibatannya dalam penggerebekan PSK di Padang Sumatera Barat.
Saat ia datang ke Kantor DPP Partai Gerindra, ia mengaku telah membawa bukti-bukti untuk memberikan klarifikasi pada Mahkamah Partai.
"Ada 10 rangkap. Lumayan lah tebelnya, ini bukti-buktinya semua nanti akan saya jelaskan kenapa kami melakukan amal ma'ruf nahi mungkar," kata Andre, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Dia hanya mengatakan, telah menyampaikan kronologi yang sebenarnya kepada MK.
"Saya sudah memberikan keterangan secara sebenar-benarnya memberikan keterangan kronologis secara seutuhnya kepada Mahkamah Kehormatan," ungkapnya.
Andre juga tidak mau mengungkapkan bukti apa saja yang telah diberikannya ke MK.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok, Kamis 13 Februari 2020: Virgo Lupakan Pengkhianatan, Libra Lebih Dekat
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok, Kamis 13 Februari 2020: Virgo Lupakan Pengkhianatan, Libra Lebih Dekat
Baca: WNI Eks ISIS Tak Dipulangkan, Robikin Emhas Sebut Keputusan Pemerintah Tepat: Seuai Arahan PBNU
"Hampir semua anggota majelis bertanya tadi, makanya agak lama."
"Tapi ya alhamdulillah acaranya berjalan dengan baik, saya diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.