Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merasa Dipojokkan, Ini Penjelasan Andre Rosiade Terkait Penggerebekan PSK

Andre Rosiade menjelaskan kronologi sebenarnya dari proses penggerebekan terhadap pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Merasa Dipojokkan, Ini Penjelasan Andre Rosiade Terkait Penggerebekan PSK
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). 

"Intinya semua yang berkembang di publik, semua isu yang menjadi pertanyaan publik sudah saya jawab," terang Andre.

Sebelumnya, dengan tegas Andre mengatakan tidak menyalah gunakan wewenangnya dalam penggerebekan yang dilakukan pada Minggu (26/1/2020) lalu.

Baca: Soal Penggerebekan PSK, Andre Rosiade Diperiksa Tiga Jam di Internal Gerindra

Baca: Gerebek PSK di Padang Jadi Kontroversi, Andre Rosiade Dipastikan Tak Dicalonkan Jadi Gubernur

Mengutip dari Kompas.com, menurut Andre, apa yang dilakukannya hanya melaksanakan aspirasi masyarakat Padang.

"Jadi saya tidak menyalahgunakan kewenangan saya, tetapi sebagai anggota DPR RI, Dapil Sumatera Barat I yang mewakili 11 kota dan kabupaten," ujar Andre.

Andre mengaku, ia hanya menerima aspirasi dari masyarakat soal prostitusi daring tersebut.

Kemudian ia melaporkannya kepada aparat penegak hukum.

Lantaran itu, menurutnya, tidak benar jika ada yang menyebut dirinya melakukan penangkapan pada PSK.

Berita Rekomendasi

"Bukan Andre Rosiade yang menangkap, seperti penggiringan opini yang dilakukan Andre Rosiade yang menangkap."

"Dibilang Andre Rosiade yang ada di dalam kamar, Andre Rosiade yang memakai perempuan kan itu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua MK Partai Gerindra Mutanto Juwono menyatakan, pihaknya telah meminta penjelasan dari Andre soal kronologi dan pemberitaan di media massa soal penggerebekan PSK tersebut.

"Yang kami dalami adalah kejadian-kejadian yang di sana karena kami sekarang ini agak rancu terhadap masalah-masalah, berita-berita yang berkembang di sana," ujar Mutanto.

Matanto juga mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah Andre bersalah atau tidak.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi lebih dahulu dengan tim advokasi DPP Partai Gerindra.

Hal tersebut bertujuan untuk mengeluarkan rekomendasi soal kasus yang melibatkan kader Partai Gerindra tersebut.

Baca: Andre Rosiade: Saya Tidak Menyalahgunakan Kewenangan Sebagai Anggota DPR RI, Tapi . . .

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas