Bayi Kembar Tiga Putra Suharbi-Deliana Diperbolehkan Pulang Setelah Diobservasi karena BB Rendah
Setelah menjalani perawatan sekitar lima hari di RSU-TP Abdya, bayi kembar tiga anak pasangan Suharbi dan Deliana akhirnya diperbolehkan pulang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Setelah menjalani perawatan sekitar lima hari di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Aceh Barat Daya (RSU-TP Abdya), bayi kembar tiga anak pasangan Suharbi (32) dan Deliana (24), warga Dusun Sepakat, Gampong Drien Jaloe, Kecamatan Tangan-Tangan, Selasa (11/2/2020) akhirnya diizinkan pulang ke rumah.
Kabar ini tentu disambut bahagia pihak keluarga setelah beberapa hari menanti harap-harap cemas.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Suharbi membawa pulang anak dan istrinya dengan mobil angkutan umum L-300 yang selama ini ia sopiri.
Kedatangan tiga ‘jagoan’ itu langsung disambut antusias oleh sanak famili dan tetangga yang telah menunggu di rumah.
"Setelah ada izin dari dokter, saya bawa pulang (ketiga bayi) ke rumah di Dusun Sepakat, Gampong Drien Jalo," kata Suharbi, ayah dari bayi kembar tersebut kepada Serambi, sore kemarin.
Deliana melahirkan bayi kembar tiga pada Jumat (7/2/2020), sekitar pukul 13.31 WIB.
Ia melahirkan anak ketiganya itu secara normal di tempat Bidan Praktik Mandiri (BPM) Ruhama, Desa Padang Bak Jeumpa, Kecamatan Tangan-Tangan.
Bidan Ruhama menjelaskan, persalinan berjalan normal.
Bayi pertama lahir sekitar pukul 13.31 WIB dengan berat 2,3 kilogram.
Pada menit berikutnya lahir bayi kedua dengan berat 2 kilogram, dan sekitar 10 menit kemudian lahir bayi ketiga dengan berat 2 kilogram.
Ketiganya berjenis kelamin laki-laki.
Baca: Tiga Orang Positif Virus Corona, Total Kasus di Singapura Capai 50 Kasus
Baca: VIRAL Foto-foto Wanita Kembaran Meghan Markle, Wajah hingga Rambut Mirip, sang Anak Jadi Selebgram
Namun karena lahir dengan berat badan kurang, pada hari itu juga ketiga bayi bersama sang ibu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya untuk diobservasi di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit).
"Ketiga bayi kembar tiga itu diobservasi karena lahir dalam keadaan berat badan rendah, di bawah 2,5 kg," kata salah seorang tenaga medis.
Suharbi mengaku sangat bersyukur karena proses kelahiran ketiga anaknya itu berjalan normal dan kondisinya stabil, meskipun harus diobservasi lagi di rumah sakit.